Kebaikan Dalam Lima Perkara

Imam Asy Syafi’i rohimahullah berkata,

اَلخَيرُ فى خَمْسَة : غنى عَلَى النَّفْسِ وَكَفُّ الْأَذَى وَكَسْبُ الْحَلَالِ وَالتَّقْوَى وَالثقَةُ بِاللهِ

Ada kebaikan dalam lima perkara yaitu :

– hati yang merasa cukup,
– menahan diri dari menyakiti orang lain,
– bekerja dengan halal,
– bertakwa kepada Allah Ta’ala, dan
– yakin kepada janji Allah.

(Siyar A’laam an-Nubalaa – 10/97)

Yakin Adalah Kunci Sukses Meraih Kesabaran

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu ta’ala berkata,

Tidak akan mungkin seorang itu mampu untuk bersabar bila dia tidak memiliki SESUATU yang :

– membuat dirinya tenteram,
– membuat dirinya terhibur, dan
– membuat dirinya tabah dan kuat,

Dan ‘SESUATU’ itu adalah yakin (akan benarnya janji Allah).

(Kitab Istiqomah – 2/261)

Perbedaan Orang Yang Bahagia Dan Orang Yang Celaka

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahullahu ta’ala berkata,

Orang yang bahagia itu adalah :

1. orang yang terus istighfar -mohon ampunan- kepada Allah atas dosa dosa yang telah dia kerjakan, dan

2. bersabar atas musibah yang menimpanya.

Sebagaimana yang Allah firmankan,

{فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ}
[غافر : 55]

“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi..” (Qs Ghofir: 55)

Dan orang yang celaka itu adalah :

1. orang yang selalu berkeluh kesah ketika mendapat musibah, dan

2. selalu beralasan dengan takdir untuk berbuat dosa.

(Majmuu’ Al Fatawa 8/454)

Penyebab Kerasnya Hati Dan Obatnya

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rohimahullahu ta’ala berkata,

Sebab sebab kerasnya hati adalah :

1. Berpaling dari Allah Ta’ala.
2. Menjauh dari membaca Al Quran.
3. Menyibukkan dirinya untuk mengejar dunia dan dia jadikan dunia itu cita cita terbesarnya.
4. Tidak mau peduli dengan urusan agamanya. Padahal mentaati Allah Ta’ala dan kembali kepadaNya dapat menyebabkan lunak dan lembutnya hati.

Adapun obatnya adalah :

1. Taat dan tunduk kepada Allah Ta’ala.
2. Memperbanyak berzikir.
3. Memperbanyak membaca Al Quran.
4. Memperbanyak beramal kebaikan sesuai kemampuan.

Kita memohon kepada Allah Ta’ala agar melunakkan hati kita dan saudara kita untuk terus mengingat-Nya dan agar memakmurkan hati kita untuk terus mentaati-Nya.

Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Mampu atas segala sesuatu.

(Fatawa Nuurun ‘Alad Darb no: 320)

Nikmat Berlapang Dada

Lapang dada adalah kenikmatan yang besar..
Karena orang yang lapang dada kesabarannya panjang..

Lapang dada menimbulkan sifat dermawan..
Lapang dada membuat mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain..

Lapang dada menjauhkan dari sifat dengki dan hasad..
Lapang dada menjadikan pelakunya tidak tergesa gesa dalam mengambil sikap..

Lapang dada menimbulkan ketabahan dalam menghadapi berbagai macam kesusahan..
Lapang dada mendatangkan sifat hilm dan tidak cepat marah..

Oleh karena itu, Allah menyebutkan nikmat pertama kepada Rosulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam adalah lapang dada..

Allah berfirman:

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ (١)

Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)..? (Asy-Syarh ayat 1)

✏️
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Makna Tawakal Kepada Allah Ketika Sakit

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rohimahullah berkata,

Tawakal kepada Allah ‘azza wa jalla mengandung dua hal :

PERTAMA
Bersandar penuh kepada Allah dan beriman bahwa tidaklah terjadi sesuatu pun di dunia ini kecuali dengan kehendak dan takdir-Nya.

KEDUA
Melakukan sebab yang syar’i atau yang mubah (boleh) dalam mencari solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Jadi, dua hal tersebut harus terkumpul; iman kepada takdir dan melakukan sebab.

Seorang muslim mengetahui bahwa sakit yang diderita terjadi dengan takdir Allah.  Bersamaan dengan itu, dia mencari kesembuhan dengan sebab yang syar’i dan obat-obat yang halal.

Hal ini sama sebagaimana ketika dia :
– menghilangkan haus dengan minum,
– menghilangkan lapar dengan makan,
– menghilangkan rasa takut dengan melakukan sebab yang memberinya rasa aman, seperti orang yang khawatir pencuri lalu dia mengunci pintunya, dan banyak contoh lainnya.

( Akhtha` fi al-‘Aqidah hlm. 30 )

Hindarilah Ketenaran

Al-Fudhail bin Iyyadh rohimahullah berkata,

إن قدرت أن لا تُعرف فافعل، وما عليك ألا تُعرف، وما عليك ألا يُثنى عليك،
وما عليك أن تكون مذمومًا عند الناس إذا كنت محمودًا عند الله عَزّ وَجَلّ.

Jika engkau mampu untuk tidak terkenal, lakukanlah.

– tidak ada ruginya engkau tidak dikenal,
– tidak ada ruginya engkau tidak mendapatkan pujian, dan
– tidak ada ruginya engkau dicela oleh manusia apabila engkau terpuji di sisi Allah ‘Azza wa Jalla.

(At-Tawadhu’ wal Khumul – 43)

SELESAI : Wakaf 3 Sumur Bor, Pengaliran Sungai, Pembangunan Masjid, Pembebasan Lahan Rumah Tahfizh

KAMIS SIANG – 9 JANUARI / 9 ROJAB

Alhamdulillah, kami sudahi program wakaf yang dimulai dari bulan Oktober 2024. Kami ucapkan jazaakumullahu khoyron kepada para muhsinin dan muhsinah, semoga Allah memberikan balasan pahala jariyah yang melimpah.

Rekening wakaf tetap terbuka untuk program wakaf berikutnya insyaa Allah.

===============================
BANK SYARIAH INDONESIA
no. rekening : 748 000 9996
a/n : AL ILMU INFAQ

konfirmasi (tidak wajib) :
0838-0662-4622


———————————-
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al Bazzar (ref. Shohiihul Jaami’ no. 3602), Rosulullah shollallahu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) :
1️⃣ Orang yang mengajarkan suatu ilmu,
2️⃣ Mengalirkan sungai
3️⃣ Menggali sumur
4️⃣ Menanamkan kurma
5️⃣ Membangun masjid
6️⃣ Mewariskan mushaf
7️⃣ Meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.

———————————

1️⃣ Sumur Bor : Pesantren Darus Syifa, Desa Tirtanadi, Labuhan Haji, Lombok TimurJumlah terdampak : 330 santri dan 57 staff pengajar. Sumber air saat ini dari sumur dangkal dengan debit air sangat terbatas sehingga tidak mencukupi kebutuhan harian para santri dan para pengajar.

2️⃣ Sumur Bor : Musholla Ummu ‘Aisyah, Ds Dayan Rurung Barat, Sembalun Bumbung, Lombok Timur. Jumlah terdampak : 150 jiwa warga sekitar musholla dan 34 santri TPQ. Sumber air saat ini dari mata air melalui jaringan pipa. Qoddarallah, debit mata air mengecil sehingga warga antri menunggu giliran, dan saat musim hujan, jaringan pipanya kerap hanyut terbawa banjir.

3️⃣ Sumur Bor : Dusun Aik Jambek, Desa Kuripan Selatan, Lombok Barat. Jumlah terdampak : 350 jiwa. Sumber air saat ini dari sebuah sumur yang lumayan jauh dari dusun, sehingga sebagian warga terpaksa membeli air. Mayoritas warga adalah buruh lepas dengan kondisi ekonomi di bawah rata-rata.

Ke 3 Sumur bor di atas akan dilengkapi insyaa Allah dengan mesin sumur, toren, menara toren, filter dan meter listrik.

=======

4️⃣ Mengalirkan Sungai Melalui Jaringan Pipa : Dusun Keroak, Desa Lenek Daya, Lombok Timur. Jumlah terdampak : +/- 1,150 jiwa. Warga selama ini mengalami kesulitan air bersih baik di musim panas maupun di musim hujan. Upaya membuatkan sumur bor sudah dilakukan, setelah sebulan pengeboran qoddarallah terkendala kondisi tanah yang bebatuan di kedalamannya. Opsi berikutnya dan didukung oleh kepala desa, yaitu insyaa Allah mengalirkan air bersih dari mata air sungai yang berjarak 2 Km (2,000 meter) dari dusun via jaringan pipa jenis HDPE dan mesin pompa.

=======

5️⃣ Pembangunan Masjid Assunnah di Ds Toya, Aikmel, Lombok Timur – (Wakaf Tahap 1) .. Bangunan lama masjid qoddarallah mengalami kerusakan struktur yang cukup parah pada dinding dan atap masjid sehingga bisa membahayakan jama’ah masjid. Oleh karena itu, bangunan masjid yang lama dirobohkan dan kemudian insyaa Allah dibangun bangunan masjid yang baru yang insyaa Allah lebih luas mengingat semakin bertambahnya jumlah jama’ah dan juga kajian-kajian ilmiah bagi ummahaat, serta tempat mengaji para santri.

=======

6️⃣ Pembebasan lahan dan bangunan : Rumah Tahfizh, Darul Hijrah, Dasan Bongkot, Lombok Timur – (Wakaf Tahap 2) .. Insyaa Allah akan dibangun Rumah Tahfizh yang akan dibina oleh asaatidzah dari Assunnah Lombok. Selain Rumah Tahfizh, lahan tsb saat ini sudah digunakan untuk paud Al Mufida dengan 71 santri dan 7 pengajar dan dibina oleh asaatidzah dari Assunnah Lombok. Insyaa Allah ilmu Alqur’an yang dipelajari dan dihafal oleh para santri Rumah Tahfizh dan juga santri paud Al Mufida akan menjadi amal jariyah yang melimpah bagi para muhsinin dan muhsinah. Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda, “sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang belajar Alqur’an dan mengajarkannya..” (HR. Al Bukhari no. 5027)

====
7️⃣ Perbaikan Tempat Wudhu Masjid Assunnah Suralaga, Lombok Timur .. Masjid Assunnah Suralaga merupakan salah satu masjid sunnah terbesar di Lombok Timur.

====

Semoga Allah memberikan kemudahan, aamiin. Pelaksana : Assunnah Peduli Lombok. 
———————————-

BANK SYARIAH INDONESIA
no. rekening : 748 000 9996
an. AL ILMU INFAQ

konfirmasi (tidak wajib) :
0838-0662-4622
———————————-
Rosulullah shollallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

.من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه.

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” [ HR. Muslim no. 1893 ]

FAQ :
Menghadiahkan Pahala Sedekah Untuk Teman Karib Yang Sudah Meninggal
Siapa Saja Dari Ummat Islam Yang Bisa Dihadiahkan Pahala Sedekah..?
● Tentang MASJID dan MUSHOLLA, klik : https://youtu.be/JN2lbD4KMe4

Jazaakumullahu khoyron wa baarokallahu fiikum.

Keutamaan Membaca Alqur’an Dengan Suara Lirih

Nabi shollallaahu ‘alayhi wasallam bersabda,

الْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ وَالْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ

Orang yang membaca Alqur’an dengan suara keras seperti orang yang menampakkan sedekah, sedangkan orang yang membaca Alqur’an dengan suara lirih, seperti orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi.

(HR Attirmidzi dan beliau berkata, ‘Hadits Hasan Ghorib’ Dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani)

Imam Attirmidzi rohimahullah berkata,

Makna hadits ini adalah, orang yang membaca Alqur’an dengan suara lirih lebih baik dari yang membaca dengan suara keras, karena sedekah sembunyi-sembunyi itu lebih baik dari sedekah dengan terang-terangan menurut para ulama.

Sedangkan menurut ulama mengenai makna hadits ini adalah agar seseorang terhindar dari sifat ujub, karena orang yang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi itu tidak dikhawatirkan ujub seperti bila dilakukan secara terang-terangan.

Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Takaatsur

Allah Ta’ala berfirman,

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

“Telah melalaikan kalian takaatsur..”

Takaatsur artinya berbangga dengan banyaknya sesuatu.

Syaikh Abdurrahman As Sa’di rohimahullah dalam tafsirnya berkata,

ولم يذكر المتكاثر به، ليشمل ذلك كل ما يتكاثر به المتكاثرون، ويفتخر به المفتخرون، من التكاثر في الأموال، والأولاد، والأنصار، والجنود، والخدم، والجاه، وغير ذلك مما يقصد منه مكاثرة كل واحد للآخر، وليس المقصود به الإخلاص لله تعالى.

“Allah tidak menyebutkan apa yang dibanggakan agar mencakup semua yang dibanggakan oleh orang yang berbangga bangga berupa :
– harta,
– anak,
– pembela,
– pasukan,
– pembantu,
– kedudukan dan lain sebagainya
yang tujuannya adalah berbangga dengan banyaknya sesuatu atas yang lain, dan bukan (tujuannya) untuk ikhlas karena Allah Ta’ala..”

Berbangga dengan banyaknya ilmu..
Berbangga dengan tingginya gelar pendidikan..
Berbangga dengan banyaknya hafalan..
Berbangga dengan kekuatan fisik dalam olah raga..
Dan lain sebagainya..
Semua itu adalah dosa..

✏️
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Menebar Cahaya Sunnah