321. BBG Al Ilmu – 249
Pertanyaan:
Ana mau tanya ustad, bagaimana hukumnya orang yg sholat memegang dan membaca alqur’an disetiap hitungan rakaat ?? Mohon penjelasaannya ustad ??
Jawaban:
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum orang shalat sambil memegang dan membaca dari mushaf, yang membolehkannya bersandarkan pada dalil sebagaimana terdapat dalam kitab “
Qiyam al-Lail wa Qiyam Ramadhan” karya al-Maruzi dinyatakan:
عن ابن أبي مليكة أن ذكوان أبا عمرو كانت عائشة أعتقته عن دبر فكان يؤمها ومن معها في رمضان في المصحف
Dari Ibnu Abi Mulaikah, bahwa Dzakwan (Abu Amr) –budak yang dijanjikan bebas oleh Aisyah jika beliau (Aisyah) meninggal- mengimami Aisyah dan orang-orang bersama Aisyah di bukan Ramadhan dengan membaca mushaf. (HR. Bukhari secara Muallaq, dan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf).
Pendapat yang paling aman dan agar terbebas dari perselisihan pendapat para Ulama adalah pendapat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah. Beliau berpendapat bahwa hal semacam ini boleh jika dibutuhkan. Seperti shalat malam ketika Ramadhan yang panjang bagi imam yang tidak hafal Alquran. Hanya saja beliau menyarankan agar imam berusaha untuk menghafalkan Alquran, sehingga tidak perlu membawa Alquran ketika menjadi imam. (Kitab ad-Dakwah, 2:116).
والله أعلم بالصواب
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«