All posts by BBG Al Ilmu

700. Tj Perbedaan Islam Dan Syi’ah

700. BBG Al Ilmu

Tanya:
Apakah ada artikel yang menjelaskan perbedaan Sunni-Syi’ah ?

Jawab:
Ada beberapa artikel mengenai perbedaan Islam dan syi’ah, ini salah satunya, mungkin bisa dimulai dari sini:
http://muslim.or.id/manhaj/kesesatan-agama-syiah-1.html/comment-page-1

Kemudian di situ juga ada link ke seri ke 2, ke 3 dan ke 4 dari artikel tersebut.

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

699. Tj Surga Dan Neraka Diperlihatkan Ke Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Saat Mi’raj

699. BBG Al Ilmu – 349

Tanya:
Bagai mana saat kejadian Nabi sholallahu ‘alaihi wasallam saat diperlihatkan surga dan neraka. Apakah benar saat isro miraj?

Jawab:
Benar. Beliau shollallahu ‘alaihi wasallam sudah diperlihatkan surga dan neraka ketika Mi’raj, ini menandakan surga dan neraka sudah ada sekarang.

والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://muslim.or.id/aqidah/kisah-isra-miraj.html

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

698. Tj Sholat Dhuha Setelah Sholat ‘Ied (Idhul Fithri & Idhul Adha)

698. BBG Al Ilmu

Tanya:
Apakah masih perlu sholat dhuha setelah sholat eid ? atau sholat eid itu sudah seperti sholat dhuha jadi tidak perlu lagi ?

Jawab:
Ust. Abdussalam Busyro, حفظه الله

Sholat ‘Ied tidak sama dengan sholat dhuha. Sholat ‘Ied didirikan sendiri begitupun dengan sholat dhuha, namun jika sholat dhuha tidak dilaksanakan (setelah sholat ‘Ied) juga tidak mengapa.

والله أعلم بالصواب

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

697. Tj Wudhu Setelah Mandi Janabah/Wajib

697. BBG Al Ilmu

BBG Al Ilmu – 421

Tanya:
Pada surat Al-maidah ayat 6
Artinya: “Hai orang-orang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandilah.” Jika kita junub dan hendak melaksanakan shalat, apaka sudah cukup mandi saja atau kita wudhu lagi ?

Jawab:
Ust. Fuad H Baraba’, حفظه الله

Kalau sudah mandi, sudah cukup. Karena sebelum mandi, kita berwudhu dulu.

Tambahan:
Berikut ini adalah tata cara mandi janabah/wajib:

Pertama: Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

Kedua: Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

Ketiga: Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.

Keempat: Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

Kelima: Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.

Keenam: Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.

Ketujuh: Menyela-nyela rambut.

Kedelapan: Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/tata-cara-mandi-wajib.html

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

Terkabulnya Do’a Seorang Ibu Terhadap Anaknya

Dikisahkan oleh :
Syeikh Abdurrahman Assudais

Saat beliau masih dalam usia kanak-kanak ibunya sedang mengadakan acara walimahan, Assudais kecil bermain pasir sehingga mengenai makanan walimah,

Ketika itu ibu beliau marah dan berkata: Pergilah kamu menjauh semoga Allah menjadikan kamu imam Haramain…..

Maka do’a tersebut dikabulkan Allah sehingga Assudais kecil kelak menjadi imam Haramain.

Dari kisah tersebut ada pelajaran jika marah terhadap anak jangan mendo’akan keburukan untuknya, tapi do’akan kebaikan untuknya…

MaasyaaAllah….

Oleh Ustadz DR.Ali Musri MA

– – – – – •(*)•- – – – –

696. Hukum Mengucapkan Shalawat Ketika Khatib Jum’at Sedang Khutbah

696. BBG Al Ilmu – 421

Tanya:
Ketika Khattib jum’at, tentu kita tidak Boleh berbicara, lalu khattib tiba2 mnyebutkan Nama Nabi, dan Kita kadang secara gak sengaja (Mungkin karena kebiasaan) tiba2 bersholawat. Gimana Hukumnya ?

Jawab:
Para Ulama berbeda pendapat dalam masalah ini: ada yang melarang dan ada yang memperbolehkan dengan suara pelan.

Pendapat kedua (boleh membaca shalawat dengan pelan) merupakan pendapat yang dipilih Mazhab Hambali dan dianggap kuat oleh Syekhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Inilah pendapat yang lebih kuat, dengan alasan:

1. Membaca shalawat dengan pelan tidak mengganggu kegiatan mendengarkan khotbah, sehingga dengan bershalawat akan mendapatkan dua amal sekaligus, yaitu bershalawat dan mendengar khotbah.

2. Membaca shalawat termasuk bentuk pengamalan perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mengamalkan perintah, selagi tidak mengganggu perintah yang lain, mungkin saja untuk dilaksanakan secara bersamaan.
والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://www.konsultasisyariah.com/bolehkah-bersalawat-ketika-sedang-mendengar-khotbah-jumat/#

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

695. Tj Imam Tidak Qunut Tapi Memberi Waktu Makmum Untuk Qunut

695. BBG Al Ilmu – 271

Tanya:
Imam sholat shubuh di musholah ana tidak membaca qunut tetapi memberi kesempatan untuk makmum berqunut dengan cara menunda waktu untuk sujud dan sebagian makmum pun ada yang berqunut bagaimana itu hukum bagi makmum yang berqunut sedangkan imam tidak dan bagaimana hukumnya kita bermakmum dengan imam seperti itu ?

Jawab:
Ust. Badrusalam, حفظه الله

Kita ikut imam saja tidak usah qunut. Boleh bermakmum sama dia.
والله أعلم بالصواب

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

694. Tj Hadits Amalan Sunnah Di Hari Jum’at

694. BBG Al Ilmu – 393

Tanya:
Bagaimana derajat hadits dibawah ini : “Barangsiapa (yang menggauli istrinya) sehingga mewajibkan mandi pada hari Jum’at kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat (ke masjid) pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkendara, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan seksama tanpa sendau gurau, niscaya ia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan shalat malam harinya.” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad)

Jawab:
Ust. Badrusalam, حفظه الله

Shahih tapi terjemahannya salah. Yang benar: siapa yang mencuci rambutnya dan mandi.

والله أعلم بالصواب

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

693. Tj Seputar Memindahkan Kuburan Dan Tulisan Di Batu Nisan

693. BBG Al Ilmu – 307

Tanya:
1. Bolehkah kita memindahkah kuburan seseorang ?

2. Bolehkah kita menaroh batu nisan sekedar untuk menandakan saja (misal dengan batu marmar untuk sekedar menuliskan nama, tahun lahir dan wafat) ?

Jawab:
Hukum asal membongkar/memindahkan kuburan adalah terlarang kecuali jika ada alasan yang dibenarkan syariat seperti:

1. Untuk kemaslahatan mayat sendiri. Misalnya, keluar air di kuburan, tanahnya becek, atau di daerah tersebut banyak binatang buas yang sering membongkar kuburan, atau alasan lainnya.

2. Dimakamkan di tanah orang lain, dan pemiliknya tidak rela.

3. Kemaslahatan umum, seperti perluasan masjid/jalan yang tidak mungkin dialihkan ke yang lain, atau kebutuhan umum yang sangat mendesak lainnya.

Terkait tulisan di nisan, Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata, “Tulisan di atas (nisan kuburan) ada perinciannya, tulisan yang tidak diinginkan kecuali untuk menetapkan nama untuk menunjukkan kuburannya. Hal ini tidak mengapa. Sementara tulisan yang menyerupai prilaku zaman jahiliyah, menulis nama seseorang dan pujian atasnya bahwa dia melakukan ini dan itu, atau pujian lainnya atau menulis syair, hal ini diharamkan. Hal ini seperti yang dilakukan oleh sebagian orang bodoh dengan menuliskan di batu nisan di kuburan surat Al-Fatihah, sebagai contoh, atau ayat-ayat lainnya. Semuanya ini diharamkan. Bagi orang yang melihat hal itu di kuburan, hendaknya dihilangkan nisannya. Karena ini termasuk kemungkaran yang harus dirubah.” (Syarh Riyadus Shalihin).
والله أعلم بالصواب
Sumber:

Tj Bagaimana Hukum Memindahkan Kuburan ?

http://islamqa.com/id/ref/174737

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶

692. Tj Bacaan Khusus Sebelum Tidur Dan Sebelum Masuk Kamar Mandi

692. BBG Al Ilmu – 393

Tanya:
Ada gak bacaan khusus ketika mau tidur, atau mau kekamar mandi atau WC ?

Jawab:
Ada, sebagai berikut.

Adab hendak tidur:
1. Tidurlah dalam keadaan berwudhu (seperti wudhu shalat).

2. Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.

3. Membaca ayat kursi.

4. Membaca 2 ayat terakhir dari Surat Al Baqoroh

5. Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”

6. Membaca do’a:
ALLAHUMMA ASLAM-TU NAFSII ILAYKA                                                      WA-WAJJAH-TU WAJHII ILAYKA                                                                        WA-FAWWAD-TU AMRII ILAYKA                                                                    WA-ALJA’-TU ZHOHRII ILAYKA                                                          ROGHBATAN WA ROHBATAN ILAYKA                                                            LAA MALJA-A WA LAA MANJAA MINKA ILLA ILAYKA                        AAMAN-TU BI-KITAABIKAL-LADZI ANZALTA                                        WA NABIYYIKAL-LADZI ARSALTA

Dari al-Barra’ bin Azib
radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada beliau:
“Jika kamu hendak tidur, berwudhulah seperti wudhu ketika shalat. Kemudian berbaringlah miring ke kanan dan ucapkan: Allahumma aslamtu nafsii ilaika…dst. Jika kamu meninggal maka kamu mati dia atas fitrah, dan jika bangun pagi maka kamu mendapatkan pahala. Jadikanlah bacaan ini yang terakhir kamu ucapkan.” (HR. Bukhari 6311 dan Muslim 2710)

Do’a Masuk Kamar Mandi:
‫‬
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memasuki jamban, beliau ucapkan:
Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan setan perempuan” (HR. Bukhari no. 142 dan Muslim no. 375).

Sumber:
http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3094-adab-islami-sederhana-sebelum-tidur.html

http://www.konsultasisyariah.com/
nasihat-agar-tidur-tidak-diganggu-setan/

http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/10-adab-ketika-buang-hajat.html

»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶