1380. Do’a ingin punya anak…

1380. BBG Al Ilmu – 461

Tanya :
Ustadz, saya ingin banget pnya keturunan lagi, apakah ada do’a-do’a tertentu apa sholat-sholat tertentu ?
Jazakallaahu khoir
[Semoga Allaah membalasmu dengan kebaikan]

Jawab :
Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى

Wa alaikumussalam warohmatullah wa barokatuh.

Tidak ada sholat tertentu atau do’a tertentu untuk memohon kepada Allah agar diberikan anak. Setiap sholat bisa memohon kepada Allah Ta’ala agar diberikan keturunan, terlebih di saat posisi sujud.

Adapun do’a secara umum adalah :

ربنا هب لنا من ازواجنا وذرياتنا كرة أعين وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب.

والله أعلم بالصواب

⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

1379. Pernikahan diwakilkan kepada wali hakim…

1379. BBG Al Ilmu – 153b

Tanya :
Ustadz, ada teman ana yang nikah, tapi ketika ijab kabul orangtua dari perempuan itu menyerahkan kepada wali hakim untuk menikahkan anaknya. Apakah sah ijab kabul tersebut ustadz ? Mohon penjelasannya, ana belum faham

Jawab :
Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى

Wa alaikumussalam warohmatullah wa barokatuh.

Jika wali nya ada dan minta di wakili dalam Ijab, di bolehkan, dan sah menurut syariat.

والله أعلم بالصواب

⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

1378. Baca apa ketika lewat kuburan muslim dan juga kuburan kafir ?…

1378. BBG Al Ilmu

Tanya :
Ustadz, dalam silsilah al-hadits as-shohiihah/18, ada hadits : “setiapkali engkau lewat di kuburan orang kafir maka berilah dia kabar gembira dengan neraka.” Apakah ini sunnah yang bisa di amalkan terus menerus ? Dan bagaimana lafazh do’anya ustadz ? Syukran

Jawab :
Ust. Irfan Helmy, حفظه الله تعالى

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallan bersabda (yang artinya) :
“Setiapkali engkau lewat di kuburan orang kafir maka berilah dia kabar gembira dengan neraka.” (Silsilah al-Ahadits as-Shahihah/18).

Syaikh al-Albani رحمه الله berkata:
“Dalam hadits ini ada faedah yang sangat penting yang mayoritas kitab fiqih melalaikannya yaitu disyari’atkannya kita memberi kabar gembira dengan neraka bagi orang kafir jika kita lewat di kuburnya, dan sangat jelas bagaimana disyari’atkannya kita melakukan hal ini untuk menyadarkan seorang mukmin, mengingatkan seorang mukmin alangkah bahayanya dosa orang kafir itu, dia telah melakukan dosa yang begitu besar yang seandainya seluruh dosa selainnya dikumpulkan akan ringan dibandingkan dosa ini, yaitu dosa kafir kepada Allah dan berbuat syirik kepadanya, di mana Allah menjelaskan bagaimana murka dan kebencian-Nya yang begitu besar terhadap dosa ini ketika mengecualikannya dari ampunan-Nya, Allah berfirman (yang artinya):
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selainnya bagi siapa yang dia kehendaki.” (QS an-Nisa:48).

Oleh karena itu Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya) :
“Dosa besar yang paling besar adalah engkau menjadikan sekutu bagi Allah, padahal Dia yang menciptakan mu” (Muttafaq Alaih). Lihat kitab As-Shahihah hlm.57-58.

Kesimpulan: amalan tersebut diamalkan tatkala ketika lewat kuburan yang kita tahu dia orang kafir.

Tidak ada doa khusus dalam hal ini, sepanjang yang ana ketahui. Bisa saja dengan ucapan: “bergembiralah kalian dengan neraka yang telah dijanjikan bagi orang-orang kafir”

والله أعلم بالصواب

⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊

Berdamai Dengan Teman, Cerdaskah ?…

Ustadz Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى

Sobat! Menurut anda, bijakkah bila ada orang yang menjalin perdamaian dengan sahabat sendiri yang selalu seiya dan sekata dengan anda?

Kalau sudah bersahabat bahkan selalu seiya dan sekata, buat apa anda membuat perjanjian damai?

Kalau menurut hemat saya yang bodoh ini, bila ada orang yang masih berpikir untuk membuat perjanjian damai dengan sahabat apalagi saudara sendiri yang selalu seiya dan sekata maka ia adalah PENDUSTA BESAR DALAM persahabatan dan kekeluargaannya, alias musang berbulu domba. Perilaku musang, bengis, keji dan selalu berkhianat namun berpenampilan bagaikan domba jinak.

Persahabatan apalagi persaudaraan menjadikan anda merasa bahwa derita sahabat atau saudara anda adalah derita anda sendiri. Kekurangan mereka adalah kekurangan anda sendiri sehingga anda mengobatinya dengan penuh kasih sayang, tanpa perlu ada perjanjian.

Persahabatan yang sejati dan persaudaraan yang hakiki menumbuhkan kesadaran pada diri anda untuk berkorban demi sahabat atau saudara anda. Karena itu, dahulu kaum Anshar radhiallahu anhum yang benar benar telah menjadi sahabat bahkan saudara kaum Muhajirin, dalam diri mereka tumbuh kesadaran untuk iitsar ( mendahulukan saudaranya dibanding diri sendiri) terhadap kaum Muhajirin, tanpa perlu ada perjanjian damai dan saling menahan diri.

Biasanya, Adanya perjanjian damai karena adanya perbedaan bahkan jurang atau perseteruan yang memisahkan, sehingga perlu dibuat jembatan agar bisa terjalin komunikasi dan kesepahaman, atau minimal komitmen bersama untuk saling menahan diri agar jurang tidak semakin lebar.

Ini adalah pemahaman dan persepsi dangkal saya, bisa jadi saudara punya persepsi yang berbeda dan sepenuhnya saya menghormati persepsi dan pemahaman saudara. Wallahu Ta’ala A’alam bisshawab.

Dosa bani Adam…

 

dosa anak adam

Dosa ibnu adam yang paling banyak terdapat pada lisannya….

Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang berisi perintah agar menjaga lisan.

Lisan kita merupakan anggota tubuh yang kecil, namun sangat banyak digunakan.

Sehingga,kita diperintahkan untuk selalu menjaga anggota tubuh tersebut agar tidak terjerumus ke dalam neraka dikarenakan dosa-dosa yang ditimbulkan oleh lisan.

Sebagaimana Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda

“Bukankah yang banyak menyebabkan tersungkurnya wajah-wajah manusia di dalam neraka adalah lisan-lisan mereka?!”

Dosa-dosa yang sering dilakukan dengan lisan diantaranya adalah berdusta, ghibah, mencela orang, memfitnah orang, dan lain-lain. Semua itu adalah perbuatan dosa yang wajib kita tinggalkan.

Oleh karena itu, Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ucapkanlah sesuatu yang baik. Atau jika tidak, maka diamlah.”

و الله تعالى أعلم.

Ust Riki, حفظه الله تعالى

Courtesy : JODOH

Jangan khawatirkan Agama Islam…

Ustadz Musyaffa Ad Dariny, حفظه الله تعالى

Ya.. jangan merisaukan Agama Islam, bagaimanapun usaha kaum kafirin, kaum munafikin, dan siapapun yang mengikuti jejak mereka untuk menjatuhkan dan menghinakan Islam, sungguh Islam takkan terpengaruh, Islam akan tetap terjaga dengan baik, karena Allah telah menjamin untuk menjaganya.

Allah telah berfirman (yang artinya):

“Sungguh Kami telah menurunkan Adz-Dzikr (Alquran), dan Kami pula yang benar-benar akan menjaganya”. [QS. Al-Hijr:9]

Sebagaimana Allah menjaga kemurnian Alquran, Allah juga akan menjaga kemurnian Islam… karena kandungan Alquran, tidak lain adalah Islam yang murni.

Kita lihat hari-hari ini, seringkali sosok yang ditokohkan merendahkan sebagian Syariat Islam, seperti: jenggot, cadar, celana di atas mata kaki, Alquran disebut kitab paling porno, teknologi zaman ini disebut lebih hebat dari mukjizat nabi, haji sebaiknya dihentikan karena pemborosan, dan statemen statemen lainnya…

Tentu kita sebagai muslim geram dengan itu semua, tapi tenanglah, sejukkan hati anda, dan yakinlah bahwa usaha mereka akan sia-sia, mereka semua akan hilang sebagaimana para pendahulunya, dan Islam akan tetap tegak berdiri di muka bumi ini.

Allah telah berfirman (yang artinya):

“Mereka ingin memadamkan ‘cahaya Allah’ dengan mulut mereka, namun Allah menolak kecuali menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang orang kafir membencinya”. [QS. Attaubah: 33].

Yang dimaksud “cahaya Allah” dalam ayat ini adalah petunjuk dan agama haq yang dibawa oleh Nabi Muhammad shollallohu ‘alaihi wasallam. [Tafsir Ibnu Katsir: 4/136].

Lihatlah bagaimana agungnya agama ini, agama yang dijamin Allah akan selalu hidup sempurna di muka bumi, sehingga tidak perlu kita mengkhawatirkannya lagi.

Justeru yang perlu kita takutkan adalah diri kita, sudahkah kita menerapkan agama ini dalam hidup kita, sudahkah kita peduli dengan agama kita… sungguh Islam tidak akan rugi tanpa kita, namun kita akan rugi total tanpa Islam.

Justeru mereka yang berusaha merendahkan Islam itulah yang harusnya waspada, karena tindakan mereka itu hanya merugikan dan membinasakan diri mereka sendiri, Allah ta’ala berfirman (yang artinya):

“Maka harusnya orang-orang yang menyelisihi perintah Rosul itu takut akan tertimpa bencana atau terkena adzab yang pedih”. [QS. Annur:63].

Terakhir, yang harus digaris bawahi di sini, bahwa ketika kita tidak merisaukan Islam, bukan berarti kita tidak membela dan memperjuangkan Islam… Namun, harusnya kita tetap berusaha mendakwahkan Islam, karena Allah telah memerintahkan kita untuk terus berdakwah memperjuangkan Islam…

Sepantasnya kita berusaha menjadikan diri sebagai pejuang Islam, karena kalau bukan kita, pasti Allah memilih orang lain untuk mengisinya… dan ingatlah bahwa semakin kita berjuang untuk Islam, maka semakin banyak kemuliaan yang kita dapatkan darinya, wallohu a’lam.

Semoga bermanfaat…

Hari Kamis Istimewa…

Ustadz Syafiq Basalamah, حفظه الله تعالى

Akhi/ ukhti…moga Allah senantiasa menjagamu‬‬

‪‪Hari ini : Kamis‬‬
‪‪Hmmm, ia emangnya kenapa??‬‬
‪‪Setiap pekan kita selalu melewati hari kamis..‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Sebenarnya tidak ada yang istimewa…‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Tapi pada hari ini dan hari senin amalan kita diangkat untuk dipaparkan kepada Allah‬‬
‪‪ ‬
‪‪Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam‬‬
‪‪Yang sudah diampuni dosa-dosanya‬‬
‪‪Yang dijamin keselamatannya‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Beliau biasa untuk meninggalkan makan dan minum di hari ini‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Beliau berpuasa‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Karena beliau ingin amalnya diangkat dalam kondisi berpuasa…(HR Tirmidzi, Shahih)‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Untuk yang berpuasa, moga Allah mencintai dan menerima amalmu‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Bagi yang tidak berpuasa, moga umurnya disampaikan pada hari senin‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Agar kau bisa berpuasa dan meraih pahala…‬‬
‪‪Dan kelak dikumpulkan bersama Rasulullah‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Tapi pada hari ini pun, kau bisa mendapatkan amalan puasa…‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Bila mentari akan tenggelam‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Carilah orang-orang yang berpuasa‬‬
‪‪Di masjid‬‬
‪‪Di panti asuhan‬‬
‪‪Di pesantren‬‬
‪‪Atau siapa yang kau tahu dia lagi berpuasa‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Berikanlah kepadanya makanan atau minuman yang thoyyib‬‬
‪‪Yang kau beli atau kau buat‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Dengannya hari ini kau tetap akan mendapatkan pahala puasa(HR Ahmad, Tirmidzi, SHOHIh)‬‬
‪‪ ‬‬
‪‪Allah itu sangat Baik…‬‬
‪‪Tapi kitanya…‬‬

Menebar Cahaya Sunnah