Oleh : Syeh Alawy Abdul Qodir As-Segaf
Segala puji bagi Allah سبحانه وتعالى yang telah memfirmankan ,” Dan berjihadlah kaliyan dijalan Allah dengan jihad yg sebenar-benar nya “. QS Al-Hajj 78.
Juga Memfirmankan ,” Berangkatlah kaliyan baik dg rasa ringan maupun berat (kemedan perang) dan berjihadlah dengan harta dan jiwa kaliyan dijalan Allah “. QS At-Taubah 41.
Semoga sholawat dan salam terlimpah kepada Nabi yang membawa Rahmat, Yang telah bersabda ,” Sungguh, berjaga sesaat di medan laga pertemputan dijalan Allah dipagi maupun sore, niscaya lebih utama dan lebih baik dari kenikmatan dunia dan isi nya “. HR Bukhary.
Juga telah bersabda ,” Barang siapa yg meninggal dan tdk berperang, dan tdk berniat di dalam hati nya utk ikut berperang, maka ia meninggal dalam perangai kenifakkan “. HR Muslim. Wa ba’du ;
Sesungguhnya termasuk pondasi akidah Ahlussunnah wal jama’ah adalah meyakini akan fardhu nya jihad dan berperang di jalan Allah sampai hari kiyamat, baik yg bersifat menyerang maupun bertahan dari musuh. Dan hal ini merupakan ibadah yg paling utama, ketaatan yg paling berharga, sebagaimana banyak Ayat dan Hadist yg menerangkan keutamaan jihad dan orang-orang yg berperang dengan harta dan jiwa, sebagaimana banyak pula dalil yg memberikan ancaman bg siapa saja yg meninggalkan nya maupun berpaling dari nya.
Akan tetapi sangat disayangkan sekali orang-orang yg simpatisan jihad dimasa sekarang ini memiliki sifat ghuluw ( berlebih-lebihan / tdk porposional ) dan banyak melampoi batas, betapa banyak Ahli Ilmi memberikan nasehat dan masukan serta arahan dan peringatan, akan tetapi siapa diantara mereka yg mengindahkan dan mendengarkan nya ,,???..
Ditulis oleh Ustadz Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈