Ust. DR. Muhammad Arifin Badri, MA حفظه الله تعالى
Sobat! Pernahkah anda mendengar seseorang memanggil namamu, namun setelah anda mencari ke arah sumber suara, anda tidak melihat seorangpun di sana?
Sekejap bulu tengkuk anda berdiri, jantung anda berdebar dengan kencang dan bisa jadi anda terkencing kencing di tempat.
Tahukah anda, siapakah sebenarnya yang memanggil anda? Kemungkinan besar yang memanggil anda adalah setan. Hiiii, mengerikan bukan?
Sobat! Sebenarnya pada kondisi seperti ini, tiada perlu anda takut apalagi sampai terkencing kencing di tempat. Pada kondisi semacam ini sebenarnya anda bisa membalas ulah setan dengan menjadikannya ketakutan hingga lari terbirit birit. Tidak percaya? Silahkan simak kisah berikut:
Suatu hari, Az Zakwan Abu Shaleh mengutus putranya yang bernama Suhail untuk pergi ke kabilah Bani Haritsah. Dengan ditemani seorang anak kecil, Suhailpun segera. Pergi ke perkampungan Kabilah Bani Haristah. Di tengah jalan, anak kecil tersebut mendengar seseorang dari balik ladang memanggil namanya dengan keras. Merasa dipanggil, anak kecil itu segera menghampiri sumber suara di balik kebun. Namun betapa terkejutnya anak itu, karena ia tidak melihat seorangpun di dalam kebun tersebut.
Sepulang dari Perkampungan Bani Haritsah, Suhail menceritakan kejadian itu kepada ayahnya Az Zakwan. Mengetahui kejadian yang dialami oleh putranya, Az Zakwan berkata: kalaulah aku menyadari bahwa engkau akan mengalami kejadian semacam ini, niscaya aku tidak akan mengutusmu . Lain kali bila engkau mengalami kejadian serupa, maka segera kumandangkan Azan, karena aku pernah mendengar sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إن الشيطان اذا نودي بالصلاة ولى وله خصاص
Sesungguhnya setan bila mendengar suara seruan menuju shalat (azan) maka ia akan lari terbirit birit hingga terkentut kentut. ( Muslim dll )
Bagaimana sobat, sederhana bukan? Daripada anda takut kepada setan lebih baik anda menakut-nakuti setan agar ia larit terbirit birit.