Simak penjelasan haditsnya berikut ini oleh Ustadz Mizan Qudsiyah MA, حفظه الله تعالى .. Lafazh dzikirnya bisa dilihat dibawahnya.
Dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Barangsiapa mengucapkan ketika hendak tidur (menuju kasur/tempat tidurnya) :
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ كَفَانِيْ وَآوَانِيْ ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ وَسَقَانِيْ ، اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ مَنَّ عَلَيَّ فَأَفْضَلَ
ALḤAMDU LILLAAHIL-LADZII KAFAANII WA AAWAANII (segala puji bagi Allah yang telah mencukupi diriku dan melindungiku)
ALḤAMDU LILLAAHIL-LADZII ATH-‘AMANII WA-SAQOONII (segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepadaku makan dan memberikan kepadaku minum)
ALḤAMDU LILLAAHIL-LADZII MANNA ʿALAYYA FA-AFḌHOLA (segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepadaku karunia yang penuh dengan keutamaan dan kelebihan)
Maka sungguh ia telah memuji Allah dengan pujian seluruh makhluk..”
(HR. Al Baihaqi – hadits hasan)
===
Dalam riwayat lainnya, dari Anas bin Malik rodhiyallahu ‘anhu, bahwa apabila Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam akan tidur, beliau mengucapkan,
الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا ، وكفَانَا وآوانَا ، فَكَمْ مِمَّنْ لاَ كَافِيَ لَهُ وَلاَ مُئْوِيَ
ALHAMDU LILLAAHIL-LADZII ATH-’AMANAA WA-SAQOONAA (segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kami makan dan memberikan kepada kami minum)
WA KAFAANAA WA AAWAANAA
(dan telah mencukupi kami dan melindungi kami)
FAKAM MIMMAN LAA KAAFIYA LAHU WA LAA MU’WIYA (betapa banyak orang yang tidak memiliki kecukupan dan perlindungan)
(HR. Muslim no. 2715)