● Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rohimahullah berkata,
كم من إنسان طليق اللسان، فصيح البيان، إذا رأيته يعجبك جسمه، وإن يقل تسمع لقوله، ولكنه لا خير فيه.
Betapa banyak orang yang :
– pandai bicara (dan) fasih ketika menjelaskan,
– jika engkau melihatnya, penampilannya mengagumkanmu,
– jika dia berbicara, engkau sangat antusias mendengarkannya.
Akan tetapi, tidak ada kebaikan pada dirinya.
(Syarh Riyadhush Sholihin – 6/138)
● Umar bin al-Khaththab rodhiyallahu ‘anhu berkata,
لا يعجبنكم من الرجل طَنْطَنَتُه، ولكن من أدى الأمانة وكف عن أعراض الناس فهو الرجل.
Jangan sekali-kali kalian terkagum dengan bagusnya seseorang dalam menyampaikan ucapan .. Namun (kagumlah kepada) seseorang yang :
– menunaikan amanah, dan
– (mampu) menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain.
Orang seperti inilah lelaki sejati.
(As-Sunan al-Kubro – 6/288)