Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Tahukah kalian apakah ghibah itu..?”. Sahabat menjawab: “Allah dan Rosul-Nya yang lebih mengetahui..”
Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda, “Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu..”
Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam ditanya, “Bagaimanakah pendapat anda, jika itu memang benar ada padanya..?”
Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam menjawab, “Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah meng-ghibahnya, tetapi jika apa yang kau sebutkan itu tidak benar maka berarti engkau telah berdusta atasnya..”
(HR. Muslim no 2589, Abu Dawud no 4874, At-Tirmidzi no 1999)
● Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rohimahullah menjelaskan,
قول النبي -صلى الله عليه وسلم- في تعريف الغيبة “ذكرك أخاك بما يكره” يشمل ما يكرهه من عيب خلقي، وعيب خلقي، وعيب ديني
(Maksud) sabda Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam tentang pengertian ghibah, ‘menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu..’ mencakup :
– aib dalam hal fisik,
– aib dalam hal akhlak, dan
– aib dalam hal agamanya.
(Syarah Riyadhus Sholihin 4/155)