*ذكر الناس داء وذكر الله دواء*
“Membicarakan orang adalah sebuah penyakit dan berdzikir kepada ALLAH adalah sebuah obat”
Ungkapan indah diatas disampaikan oleh Ibnu ‘Aun -rahimahullah- (As Siyar 6/369).
Saudaraku,
Membicarakan orang akan menumbuhkan berbagai macam penyakit seperti hasad, benci, ghibah, dan lain-lain. Hati akan kotor dan akhirnya akan mati.
Dahulu ulama kita menyatakan:
اكثر الناس خطايا افرغهم ذكرا لخطايا الناس
Orang yang paling banyak kesalahan (dosa) adalah orang yang paling sering membicarakan kesalahan dan ‘aib manusia
(As Shomtu wa Aadaabul Lisaan 104)
Dan obat dari penyakit ini adalah berdzikir kepada ALLAH
Ketika seorang hamba menikmati saat-saat berdzikir dan melafazhkan asma-Nya, niscaya ia tidak akan mau menukarnya dengan membicarakan manusia, karena seorang pencinta lebih tertarik membicarakan kekasihnya dibanding pihak lain.
Lalu bagaimana dengan seorang hamba yang jatuh cinta pada Rabbnya?!
Saudaraku,
Di bulan suci Ramadhan ini, jangan sampai yang lebih sering keluar dari lisan kita adalah nama dan aib manusia dibanding nama-nama ALLAH dan berdzikir padaNya.
…والذاكرين الله كثيرا والذاكرات اعد الله لهم مغفرة واجرا عظيما
“… dan laki-laki serta wanita yang banyak berdzikir kepada ALLAH, ALLAH telah menyiapkan ampunan dan pahala yang besar untuk mereka.”
(QS. Al Ahzab: 35)
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى