Arba dari Arbi’a yang artinya hari Rabu, Mustamir artinya membawa sial atau keburukan.
Jadi dalam bahasa Jawanya “Rebo Wekasan.”
Bismillah. Peringatan Rabu atau Rebo Kasan yang biasa dilakukan oleh sebagian kaum muslimin di negeri ini dan negeri-negeri lainnya pada hari Rabu pekan terakhir dari bulan Shafar adalah peringatan (perayaan) yang tidak ada tuntunannya dalam ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Demikian pula do’a-do’a yang dibaca pada waktu tersebut dalam rangka menolak bala’ (bahaya/bencana) yang mereka yakini bahwa pada hari Rabu pekan terakhir dari bulan Shafar Allah menurunkan 320 ribu bencana dan musibah, maka do’a-do’a tersebut tidak benar datangnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Bahkan jika ditelusuri sumbernya, maka do’a-do’a tersebut yang semisalnya berasal dari tarekat-tarekat SUFI yang sesat dan menyesatkan.
Di samping itu, pada hari Rebo Kasan (Wekasan) terdapat sejumlah amalan-amalan khusus yang dianjurkan untuk diamalkan seperti sedekah, sholat sunnah, bacaan wirid dan dzikir-dzikir tertentu yang diada-adakan dalam agama Islam. Padahal Allah & Rasul-Nya tidak pernah mensyariatkan hal itu semua secara khusus pada hari Rebo Wekasan tersebut.
Oleh karena itu, sudah seharusnya bagi kita semua untuk menjauhinya da memperingatkan keluarga dan saudara-saudara kita seislam agar tidak ikut-ikutan memperingatinya. Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Demikian jawaban yang dapat kami sampaikan. Semoga Allah melindungi kita semua dari segala keburukan dan perbuatan yang tidak ada tuntunannya di dalam Al-Quran & As-Sunnah yang Shohih. Dan semoga jawaban ini bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a’lam bish-showab. Wabillahi at-Taufiq.
Muhammad Wasitho MA, حفظه الله تعالى
da291116-2109