Fadholah bin ‘Ubaid rodhiyallahu ‘anhu berkata,
“Ketika Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dalam keadaan duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki.
Orang itu kemudian sholat dan berdo’a, ‘Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu kepadaku’
Maka Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Engkau telah tergesa-gesa, wahai orang yang tengah berdo’a. Apabila engkau telah selesai melaksanakan sholat lalu engkau duduk berdo’a, maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan puji-pujian yang layak bagi-Nya dan bersholawatlah kepadaku, kemudian berdo’alah’
Kemudian datang orang lain, setelah sholat dia berdo’a dengan terlebih dahulu mengucapkan puji-pujian dan bersholawat kepada Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, maka Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadanya, ‘Wahai orang yang tengah berdo’a, berdo’alah kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan do’amu..’
(HR. at-Tirmidzi no 3476)
Dishohihkan oleh Syaikh al-Albani rohimahullah – Shohiihul Jaami’ no 3988
nb : salah satu adab berdo’a adalah memulainya dengan:
● memuji Allah dengan nama-nama-Nya yang Agung (contoh): yaa Hayyu yaa Qoyyuum
● lalu membaca sholawat (contoh): Allaahumma sholli wa sallim ‘alaa Muhammad
● lalu mulailah berdo’a..