Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
“Jika Allah membukakan untukmu pintu sholat malam, janganlah engkau melihat orang-orang yang tidur dengan pandangan merendahkan..
Jika Allah membukakan untukmu pintu puasa, janganlah engkau melihat orang-orang yang tidak berpuasa dengan pandangan merendahkan..
Jika Allah membukakan untukmu pintu jihad, janganlah engkau melihat orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan merendahkan..
Bisa jadi orang yang tidur, orang yang tidak berpuasa, dan orang yang tidak berjihad, dia lebih dekat dengan Allah dibandingkan dirimu. Dan sungguh engkau menghabiskan malam dengan tidur dan bangun pagi dalam keadaan menyesal, itu lebih baik dibandingkan engkau menghabiskan malam dengan sholat, namun di pagi hari engkau merasa ujub..
Sesungguhnya orang yang ujub, amalnya tidak akan ada yang naik (diterima oleh Allah)..”
[ Madaarijus Saalikiin – 1/177 ]