Abu Dzarr Al Ghifari rodhiyallahu ‘anhu berkata,
أَمَرَنِي بِحُبِّ الْمَسَاكِينِ، وَالدُّنُوِّ مِنْهُمْ، وَأَمَرَنِي أَنْ أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ دُونِي، وَلَا أَنْظُرَ إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقِي، وَأَمَرَنِي أَنْ أَصِلَ الرَّحِمَ وَإِنْ أَدْبَرَتْ، وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أَسْأَلَ أَحَدًا شَيْئًا، وَأَمَرَنِي أَنْ أَقُولَ بِالْحَقِّ وَإِنْ كَانَ مُرًّا، وَأَمَرَنِي أَنْ لَا أَخَافَ فِي اللهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ، وَأَمَرَنِي أَنْ أُكْثِرَ مِنْ قَوْلِ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ، فَإِنَّهُنَّ مِنْ كَنْزٍ تَحْتَ الْعَرْشِ
Nabi shollallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan aku untuk :
● mencintai orang orang miskin dan dekat dengan mereka,
● beliau menyuruhku untuk melihat kepada orang yang lebih susah dariku dan jangan melihat kepada orang yang lebih senang dariku, dan
● menyuruhku menyambung silaturahim walaupun diputus, dan
● menyuruhku agar tidak minta kepada siapapun, dan
● menyuruhku mengatakan kebenaran walaupun pahit, dan
● menyuruhku agar tidak takut cercaan orang yang mencerca saat berada di jalan Allah, dan
● menyuruhku untuk memperbanyak ucapan “laa haula walaa quwwata illaa billah..” karena ia berasal dari harta karun yang berada di bawah ‘Arasy.
(HR Ahmad no 21509 dan dishohihkan oleh Syaikh Al Bani)
Diterjemahkan oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى