Ust. Abu Riyadl, حفظه الله
Jangan dianggap enteng riba/ bunga bank/ bagi hasil yang tanpa ada aqad rugi.
Apagunanya jika kaya dan berharta.. tidur dikasur empuk tapi terbuat dari api neraka!!!
Apalah arti kenikmatan yang kau gadaikan dengan akhirat.. ia gak sepanjang umur ranjang tidurmu..
Polll mungkin 60 tahun.
Mau kah hina dina tersungkur dijurang api wahai saudaraku..
Jauhi riba..
Simak hadits berikut..
Nabi Shalallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
لَعَنَ اللهُ آكِلَ الرِّبَى وَ مُوكِلَهُ وَ شَاهِدَيْهِ وَ كَاتِبَهُ. ثُمَّ قَالَ: هُمْ فِيْهِ سَوَاءٌ.
“Allah melaknat pemakan riba, pemberinya, 2 saksinya dan penulisnya”. Kemudian beliau bersabda, “Dalam hal riba mereka sama.”
إِذَا ظَهَرَ الزِّنىَ وَ الرِّبَى فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ
“Bila telah nampak zina & riba di suatu desa, sungguh mereka menghalalkan azab Allah pada diri mereka sendiri.”
الرِّبَى سَبْعُونَ بَابًا أَيْسَرُهَا أنْ يَنْكِحَ الرَّجلُ أُمَّهُ
“Riba itu ada 79 pintu, yang paling ringan (dosanya) adalah seperti seseorang yang menikahi ibunya.”
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ! لَيَبِيْتَنَّ أُنَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عَلَى أَشَرٍّ وَ بَطَرٍ وَ لَعْبٍ وَ لَهْوٍ فَيُصْبِحُوا قِرَدَةً وَ خَنَازِيرَ بِاسْتِحْلَالِهِمْ المَحَارِمَ وَ أَكْلِهِمُ الرِّبَى
“Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh akan ada orang-orang dari umatku yang bermalam diatas kejelekan, kesombongan, permainan dan kesia-siaan. Maka di pagi harinya mereka menjadi kera dan babi karena mereka menghalalkan yang haram dan memakan riba.”
Shahih, diriwayatkan Abu Daud (2500), At-Tirmidzi (1621), Al-Hakim (2/79), Ibnu Hibban (4624) dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Misykah (3823).
Sumber kitab Al-Matjar Ar-Rabih
Penulis: syaikh ‘Ubaid As-Sindi
Ditulis oleh Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc حفظه الله تعالى
┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈