Ucapan di atas, mungkin saja terdengar biasa bahkan bisa jadi anda pernah atau mungkin juga sering mengucapkannya.
Di saat berhasil melakukan satu tindakan penyelamatan, atau menolong orang kesusahan dan kondisi lainnya, ucapan tersebut biasa diucapkan.
Sobat! bila anda merenungkan ucapan di atas dengan seksama, niscaya anda merasakan ada satu kejanggalan, terlebih bagi anda yang beriman kepada Allah dan hari akhir.
Sobat, ketahuilah bahwa keberhasilan apapun yang terjadi dan berhasil anda wujudkan sepenuhnya adalah karunia Allah Ta’ala. Karena itu, dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada kondisi semacam ini beliau berkata:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
“Alhamdulillahil-ladzii bi ni’matihi tatimmush-shoolihaat”
(Segala puji hanya milik Allah, yang berkat kemurahan-Nya segala kebaikan dapat terwujud).
Biasakan untuk mengucapkan doa ini, agar kenikmatan yang anda dapatkan berlipat ganda dan langgeng. Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan ingatlah tatkala Tuhan-mu mengumandangkan/menegaskan jikalau kalian bersyukur niscaya Aku menambahkan nikmat kalian, namun sebaliknya bila kalian mengkufuri/ingkar, sejatinya siksa-Ku sangatlah pedih.” (Surat Ibrahim 7).
Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى
da280514