Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Alhamdulillah, washolatu wassalamu ala` rasulullah, wa ba`du;
Ikhwati, telah menghampiri kita bulan yang di penuhi kemuliaan, bulan yang agung yang Allah Ta`ala lipat ganda kan pahala, di buka pintu pintu kebaikan, diturunkan keberkahan, bulan yang di turunkan Al Qur`an sebagai petunjuk dan hidayah bagi para manusia, bulan yang di liputi rahmat dan ampunan dan pembebasan dari api neraka.
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apabila datang bulan ramadhan maka di buka pintu-pintu surga dan di tutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu para syaitan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Di buka pintu surga di bulan mulia ini di karena kan banyak nya amalan-amalan kebaikan yang salih di lakukan sebagai pendorong bagi orang-orang yang hendak beramal, dan di tutup pintu neraka di karena kan sedikit nya maksiat yang di lakukan oleh orang-orang yang beriman, demikian pula di borgol nya syaitan sehingga tidak bebas seperti hari-hari lain nya.
Di riwayat kan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah radhiyallahu`anhu bahwa Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Umat ku di berikan lima perangai pada bulan ramadhan, yang tidak di berikan kepada para umat sebelum nya, aroma mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari pada aroma kasturi, dan para malaikat meminta kan ampunan hingga berbuka puasa, dan Allah menghiasi surga Nya setiap hari dan berfirman,” Hampir para hamba Ku yang sholih terbebas dari beban dan gangguan dan segera menuju ke pada mu (surga), dan di borgol para syaitan hingga tidak bebas seperti hari hari bisa, dan akan di berikan ampunan pada setiap akhir malam.”
Para sahabat bertanya, apakah itu pada malam lailatul qadar?, maka di jawab, bukan, akan tetapi bagi setiap muslim yang beramal ia akan mendapatkan balasan nya, jika ia telah selesai beramal.”
Kelima perangai ini Allah janjikan dan di khusus kan untuk umat nabi muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yang tidak pernah di berikan kepada umat manusia sebelum nya.