Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ternyata Melarang Istighatsah
(Bantahan terhadap Ust. Muhammad Ramli Idurs yang menuduh beliau mendukung Istighatsah )
الحمد لله والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى أله وأصحابه ومن تبعهم بالتوحبد الى يوم الميعاد أما بعد :
Karena keyakinan dianjurkannya Istighatsah kepada makhluk yang telah mengakar di dalam diri seorang ust. M.Ramli Idrus, iapun akhirnya memaksakan diri untuk mencari dan merangkai tulisan sebagai bekingan atas keyakinan itu, di antara yang telah ia tulis adalah sebuah status di laman FBnya yang ia beri judul:
IBNU TAIMIYAH MEMPERMALUKAN KAUM WAHABI YANG ANTI ISTIGHATSAH
Dan berikut tulisan Ust.M.Ramli Idrus selengkapnya:
….
baca selengkapnya di sini: http://www.firanda.com/index.php/artikel/bantahan/438-syaikhul-islam-ibnu-taimiyyah-ternyata-melarang-istighatsah
(Bantahan terhadap Ust. Muhammad Ramli Idurs yang menuduh beliau mendukung Istighatsah )
Ust. M.Ramli Idrus berkata:
“Kaum Wahabi mengkafirkan orang yang beristighatsah. Apabila mereka konsisten dengan pandangan tersebut, harusnya mereka juga mengkafirkan Ibnu Taimiyah yang menganjurkan istighatsah, mengkafirkan Ibnu Umar, ulama salaf, Imam al-Bukhari dan ahli hadits yang beristighatsah atau menganjurkannya.”
Ada beberapa hal yang harus diluruskan dari Ust. M. Ramli dan sekutunya dengan perkataannya di atas, di antaranya adalah:
1. “kaum Wahabi Mengkafirkan orang yang beristighatsah”
Wahabi adalah laqab untuk memojokkan siapa saja yang berdakwah dengan tauhid dan sunnah seperti halnya dakwah yang di emban oleh para Rasul, dan sebagai laqab atas siapa saja yang menerima kebenaran dakwah yang telah diperjuangkan oleh Syaikh Muhammad Bin Abdil Wahhab, maka jelas ini adalah pelanggaran Syariat, sebab Allah telah melarang antara sesama muslim saling memberikan Laqab dalam rangka saling memojokkan, Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلا تَنَابَزُوا بِالأَلْقَابِ (سورة الحجرات 11 )
“dan janganlah kalian saling memanggil dengan gelar yang buruk” [QS. Al Hujuraat : 11]
Ingatlah, tahukah anda bahwa Syaikh Muhammad Bin Abdil Wahhab Rahimahullah tidaklah berdakwah dengan membawa ajaran baru yang beliau dapatkan dari kantongnya sendiri, bahkan dakwah tauhid dan dakwah agar kembali kepada Sunnah semata adalah dakwah semua para Ulama terdahulu, namun hal ini tidak akan pernah dapat di pahami oleh siapa saja yang hatinya selalu penuh benci. Sebuah sastra arab berbunyi:
….
Baca selengkapnya disini: http://www.firanda.com/index.php/artikel/bantahan/440-syaikhul-islam-ibnu-taimiyyah-ternyata-melarang-istighatsah-bag-ii
Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja MA حفظه الله تعالى
– – – – – – 〜✽〜- – – – – –