Memperbanyak amal di bulan Ramadhan adalah perkara yang dianjurkan..
Namun besarnya pahala bukan dilihat dari banyaknya, tapi dipengaruhi oleh keadaan hati..
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata:
تفاضل الأعمال عند الله تعالى بتفاضل ما فى القلوب من الإيمان والإخلاص والمحبة وتوابعها
“Perbedaan tingkat amal di sisi Allah Ta’ala ditentukan oleh perbedaan tingkat apa yang ada di hati berupa keimanan, keikhlasan, cinta dan hal-hal yang mengikutinya..” (Shohih Wabil Shoyyib hal. 22)
Oleh karena itu ibadah yang paling utama adalah ibadah yang benar-benar memperbaiki hati.. karena tujuan ibadah adalah untuk menimbulkan ketaqwaan di hati..
Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ (٢١)
“Wahai manusia ! Beribadahlah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa..”
(Q.S. Al-Baqarah ayat 21)
Ya… agar kamu bertakwa.
Maka ibadah yang tidak menimbulkan takwa di hati adalah ibadah yang tak bernilai di sisi Allah Ta’ala..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى