Al Hafizh Ibnu Hajar Al ‘Asqolani Asy Syafi’i rohimahullah adalah seorang ulama besar dari madzhab Syafi’i
Perlu diperhatikan bahwa mengkhususkan puasa dan amalan tertentu pada bulan Rojab tanpa bulan lainnya adalah perlu ditinjau kembali karena para ulama seperti Al Hafizh Ibnu Rojab, Al Hafizh Ibnu Hajar dan juga Al Imam Ibnul Qoyyim -rohimahumullah- menjelaskan bahwa HADITS-HADIST TENTANG AMALAN TERTENTU PADA BULAN ROJAB SECARA KHUSUS ADALAH LEMAH DAN PALSU.
● Al Hafizh Ibnu Hajar rohimahullah berkata,
“Tidak ada satu hadits shohih pun yang dapat dijadikan hujjah tentang keutamaan bulan Rojab.. tidak puasanya, tidak pula puasa khusus di hari tertentu dan tidak pula sholat malam di malam yang khusus..”
(Tabyinul ‘Ajab – hal. 11)
● Al Hafizh Ibnu Rojab rohimahullah berkata,
“Tentang puasa, tidak ada satu pun hadits shohih dari Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam atau sahabatnya tentang keutamaan puasa Rojab secara khusus.
Adapun tentang sholat, tidak ada hadits yang shohih tentang sholat tertentu yang dilakukan pada bulan Rojab. Hadits-hadits yang diriwayatkan tentang keutamaan shalat roghoib pada malam Jum’at pertama bulan Rojab adalah bohong, batil dan tidak sah..”
(Lathoif al-Maarif – 140)
● Ibnul Qoyyim rohimahullah juga berkata,
“Dan semua hadits yang berbicara
tentang puasa Rojab dan sholat
pada sebagian malamnya adalah
dusta yang diada-adakan..”
(Al-Manaarul Muniif, 96)
namun amalan seperti puasa senin-kamis, puasa ayyaamul biidh, puasa daud yang biasa dilakukan di bulan-bulan lain, begitu juga dengan sholat tahajjud, witir, sedekah dan amalan sholeh lainnya, maka tetaplah dijalankan, bahkan nilai pahalanya dilipat-gandakan karena dilakukan di salah satu bulan harom.
kaidah yang perlu kita ketahui bersama adalah bahwa AMALAN BILA BERTEPATAN DENGAN WAKTU YANG MULIA MAKA IA AKAN DI LIPAT GANDAKAN PAHALANYA..
Allahu ta’ala a’lam
#rojab