Imam Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan,
ما عصي الله بشيء إلا أفسده على صاحبه
“Tidaklah Allah dimaksiati dengan sesuatu pun, kecuali sesuatu tersebut akan membinasakan pemiliknya.
فـمن عـصا الله بــماله أفـسده علـيه
Barang siapa yang memaksiati Allah dengan hartanya, maka harta tersebut akan membinasakannya.
ومـن عــصاه بــجاهـه أفـسده علـيه
Barang siapa yang memaksiati Allah dengan kedudukannya, maka kedudukan tersebut akan membinasakannya.
و من عـصاه بلسانه أو قلبه أو عـضو من أعضائه أفسده عليه و إن لم يشعر بفساده
Barang siapa yang memaksiati Allah dengan lisan, hati, atau dengan salah satu anggota tubuhnya, maka anggota tubuh (yang digunakan untuk bermaksiat) tersebut akan membinasakannya, walaupun ia tidak menyadari kebinasaan tersebut..”
(Ash-Showa’iq al-Mursalah fi ar-Rodd ‘alaa al-Jahmiyyah wa al-Mu’aththilah 3/865)