Ustadz Syafiq Basalamah, MA, حفظه الله تعالى
Akhi ukhti
Betapa nikmatnya menyeruput secangkir teh hangat di pagi hari yang sejuk
Betapa lezatnya menikmati suguhan es teler di tengah panasnya terik mentari yang menyengat
Betapa indahnya duduk di sebuah taman yang indah bersama orang-orang yang dicintai
Namun semua kenikmatan itu akan terputus
Akan sirna dan lenyap
Berganti dengan azab Allah dan siksanya bila ternyata kita terlena selama berada di dunia
Tersilaukan dengan kenikmatan sementara sehingga lupa
Bahwa setiap detik yang berlalu akan ditanya
Mereka yang tidak lulus dalam menjawab soal-soal tersebut
Maka tiada lagi senyum yang menghias di bibir
Tiada lagi secangkir teh hangat
Atau semangkuk es teler
Yang ada hanyalah siksaan dan siksaan
Tiada pernah berhenti sejenakpun
Pernahkah kau melihat ikan goreng yang telah mengelupas kulitnya
Bagaimana kiranya bilah wajahmu yang digoreng??
Tengoklah rintihan penghuni neraka
وَنَادَى أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ (٥٠)
“Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: “Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu”. Mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.” (Qs. Al-A’raf: 50)
Bahkan karena pedihnya siksaan yang diterima, mereka minta mati
iya mereka minta mati…
Mereka menyeru MALIK penjaga neraka
“Mereka berseru: “Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja”.
Dia menjawab: “Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)..” (Qs. Az-Zukhruf: 77)
Tiada kematian di sana….
Akhi ukhti…
Sebelum nasi menjadi bubur
Saatnya mengoreksi diri
Setiap kau meneguk air
Tanyakan pada dirimu apakah kelak aku akan meneguknya di akhirat?
Atau……
YAA ALLAH MASUKKAN HAMBA KE SYURGAMU
DAN JAUHKAN HAMBA DARI NERAKAMU
AAMIIN