Jangan katakan “KENAPA” dan “BAGAIMANA“, bila Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam memerintahkannya atau melarangnya…
.
Imam Syafi’i -rohimahulloh- mengatakan:
.
[Kitab: Ikhtilaful Hadits, karya: Imam Syafi’i, hal: 16].
.
.
Sayangnya seringkali sebagian orang di zaman ini, ketika datang kepadanya Sunnah Nabi -shollallohu alaihi wasallam-, baik itu perintah atau larangan, dengan mudahnya dia mengatakan: “kenapa perintahnya seperti itu“, “kenapa dilarang ?!”Semoga perkataan Imam Syafi’i di atas, dapat menjadi masukan bagi mereka… dan itulah yang pantas bagi kita sebagai umatnya yang mengaku mencintai beliau shollallohu alaihi wasallam.
Cobalah bayangkan bila beliau shollallohu alaihi wasallam masih hidup di depan kita, dan menyuruh atau melarang sesuatu kepada kita, pantaskah kita mengatakan “kenapa” atau “bagaimana“, atau bahkan menolaknya mentah-mentah…?
Semoga bermanfaat….
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
da270415-1415