Ustadz Syafiq Basalamah, حفظه الله تعالى
Akhi Ukhti…
Ramadan telah berlalu
Namun ternyata perjalanan masih harus dilanjutkan
* Moga Allah menerima amalan kita dan mengampuni dosa2 kita
Aku ingin mengajakmu merenung sejenak…
Pernah menyaksikan peristiwa kebakaran?
Api yang membara dan membakar tidak hanya pakaian bahkan besi-besi menjadi leleh seperti lilin
Bila dirimu seorang konglomerat yang memiliki cash milyaran rupiah di rumah
perhiasan emas yang banyak
perabotan rumah yang antik dan mahal
Pakaian branded yang berjejer di dalam lemari
Keluarga yang menjadi penyejuk mata
Bila suatu saat terjadi kebakaran dahsyat di rumahmu, (moga itu tidak terjadi)
Kira-kira apa saja yang akan kau selamatkan dari kekayaanmu, yang puluhan tahun kau kumpulkan?
Atau kau hanya akan menyelamatkan dirimu dan keluargamu?
Aku yakin engkau akan memilih yang kedua…bahkan engkau siap menjadikan semua hartamu sebagai perisai untuk menyelamatkan kulitmu dari sentuhan api
Ingatlah…bahwa ada kebakaran yang lebih dahsyat dan pasti terjadi telah menanti…(api neraka)
Namun ternyata engkau lebih sibuk menyelamatkan hartamu yang pasti akan kau tinggalkan dari pada dirimu dan keluargamu…
Bahkan sebagian ortu membiarkan anaknya dalam kebakaran tersebut sambil tertawa dan bersenda gurau
Saatnya manusia sadar…bahwa dunia ini menipu dan melalaikan
Allah jalla jalaluh berfirman
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga-keluarga kalian dari api neraka, yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim: 6)
NABI SHALLALLAHU ALAIHI WASALLAM BERSABDA
اِتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَمَنْ لَـمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
“Jagalah kalian dari api neraka, walaupun dengan bersedekah sepotong kurma. Namun siapa yang tidak mendapatkan sesuatu yang bisa disedekahkannya maka dengan (berucap) kata-kata yang baik.” (HR. Al-Bukhari Muslim )