Bismillah
Akhi Ukhti…
Terkadang seorang lelaki yang telah menikah, dia tersibukkan dengan keluarga barunya
Mungkin dia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari pasangan hidupnya
Cinta sehidup semati yang dinantinya
Ibundanya tidak lagi menjadi nomor satu baginya
Mungkin baginya itu sesuatu yang wajar
Dan mungkin ibundamu juga memakluminya
tapi ingatlah!
MUSTAHIL BAGIMU UNTUK MENDAPATKAN DADA YANG LEBIH PENGASIH DARI DADA IBUMU
HATI YANG LEBIH PENYAYANG DARINYA
Sembilan bulan engkau dikandungnya
Nyawanya dipertaruhkan demi kelahiran
Dari susunya darah yang mengalir di tubuhmu
Dialah yang rela tidak tidur ketika engkau sakit
Dialah yang rela kelaparan demi engkau kenyang
Dialah yang lelah demi engkau istirahat
Dialah yang rela memberikan nyawanya bila engkau membutuhkan
ENGKAU TIDAK AKAN MENDAPATKAN PENGGANTI BAGI KASIH SAYANGNYA
Dia meridhai kepergianmu untuk hidup bersama istrimu
NAMUN SEBELUM IBUNDAMU PERGI MENINGGALKAN DUNIA INI
BERIKAN PADANYA SECERCAH BAKTIMU DAN KASIH SAYANGMU
Datanglah padanya
kecuplah keningnya
pijatlah kakinya
Dan mintalah maaf dan keridhaannya
Dan untuk para istri…
Bersabarlah menghadapi ibu mertuamu
Bila Ia cemburu
Bila Ia Marah
Bila Ia Cerewet
Dia sedang bersedih melihat perhatian anaknya pada istrinya
CEPAT ATAU LAMBAT dirimu akan merasakan isi hatinya ketika putramu menikah
Di balik pahitnya kesabaran ada kebahagiaan dan ketentraman
Syafiq Riza Basalamah, حفظه الله تعالى