276. BBG Al Ilmu – 2
Pertanyaan:
Ada seseorang yang bertanya, apakah ada hadits tentang keharusan mengambil ilmu dari ustadz/ulama yang berpegang teguh kepada Qur’an dan sunnah yang shahih sesuai pemahaman para sahabat Nabi&Ulama Salafusshalih?
Jawaban:
Salaf menurut para ulama adalah sahabat, tabi’in (orang-orang yang mengikuti sahabat) dan tabi’ut tabi’in (orang-orang yang mengikuti tabi’in). Tiga generasi awal inilah yang disebut dengan salafush sholih (orang-orang terdahulu yang sholih). Merekalah tiga generasi utama dan terbaik dari umat ini.
Apakah kita wajib mengikuti jalan hidup salaf ?
Allah telah meridhai secara mutlak para salaf dari kaum muhajirin dan anshor serta kepada orang yang mengikuti mereka dengan baik. Allah
Ta’ala berfirman yang artinya,”
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah: 100). Untuk mendapatkan keridhaan yang mutlak ini, tidak ada jalan lain kecuali dengan mengikuti
salafush sholih.
Allah juga memberi ancaman bagi siapa yang mengikuti jalan selain orang mukmin. Seperti terdapat dalam An-Nisa: 115. Yang dimaksudkan dengan “orang-orang mukmin” ketika ayat ini turun adalah para sahabat (para salaf). Barangsiapa yang menyelisihi jalan mereka akan terancam kesesatan dan jahannam. Oleh karena itu, mengikuti jalan salaf adalah wajib. Karena mereka sudah wafat, kita tentunya mengikuti jalan salaf dengan belajar dari para asatidzah/ulama yang mengikuti jalan Salafush Sholih.
والله أعلم بالصواب
Sumber:
http://rumaysho.com/belajar-
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«