Allah Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَى رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ* أُوْلَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya..”
(Al Mukminun 60-61)
‘Aisyah rodhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam, “Apakah yang dimaksud oleh ayat ini adalah orang yang mencuri dan minum arak..?”
Beliau bersabda,
لا يا بنت الصديق ولكنهم الذين يصومون ويصلون ويتصدقون وهم يخافون أن لا يقبل منهم.
“Bukan wahai anak Ash Shiddiq.. akan tetapi mereka adalah orang orang yang berpuasa, sholat, dan bersedekah. Namun mereka merasa khawatir amalnya tidak diterima..”
(HR Attirmidzi dan Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh al-Albani)
Khawatir tidak diterima bukan karena berburuk sangka kepada Allah.. namun karena merasa ia belum melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya..
Lalu kekhawatiran tersebut membangkitkan kesungguhan tuk terus memperbaiki ibadahnya..
Penulis,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى
ARTIKEL TERKAIT
Kumpulan HADITS