897. BBG Al Ilmu – 271
Tanya:
Bagaimana derajat hadits
berikut ?
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Penyakit itu seluruhnya adalah pengantar dan utusan kematian. Jika ajal telah tiba, maka malaikat maut datang sendiri seraya mengatakan, “Wahai hamba, sudah berapa banyak berita, utusan, dan pengantar yang datang ? Akulah berita terakhir, tidak ada berita lagi sesudahku. Akulah utusan terakhir, tidak ada utusan lagi sesudahku. Penuhilah panggilan Rabb-mu, baik dengan suka rela maupun terpaksa.”
Ketika nyawanya telah dicabut dan mereka (keluarganya) menangisinya, maka malaikat maut mengatakan, “Kepada siapa kalian berteriak? Dan kepada siapa kalian menangis? Demi Allah, aku tidak mendzholimi ajalnya, dan aku tidak memakan rezekinya, tetapi Rabb-nya telah memanggilnya. Silahkan orang yang menangis, menangisi dirinya sendiri. Karena aku datang kepada kalian berulang-ulang hingga aku tidak menyisakan seorangpun dari kalian.” (Al Wasiit, karya al-Wahidi dengan sanadnya dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu)
Jawab:
Ust. Badrusalam, حفظه الله
Hadits tersebut Dusta.
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶