Mumpung Engkau Masih Bisa Membahagiakannya…

Ust. Firanda Andirja, MA, حفظه الله تعالى

Muhammad bin Sirin bertutur :
Harga kurma di zaman pemerintahan Utsman mencapai 1000 dirham. Maka Usamahpun menuju ke pohon kurna miliknya lalu iapun melobanginya lalu ia keluarkan jantung kurmanya lalu ia memberikannya kepada ibunya untuk di makan.

Orang-orang pun bertanya : “Apakah yang mendorongmu melakukan hal ini ? padahal engkau tahu bahwa pohon kurma harganya mencapi 1000 dirham?”

Maka Usamah menjawab :

إِنَّ أُمِّي سَأَلَتْنِي وَلا تَسْأَلُنِي شَيْئًا أَقْدِرُ عَلَيْهِ إِلا أَعْطَيْتُهَا

“Sesungguhnya ibuku meminta jantung kurma kepadaku, dan tidaklah ibuku meminta sesuatupun yang aku mampui kecuali akan aku berikan kepadanya” (Taariikh Dimasq karya Ibnu ‘Asaakir).

Jika engkau masih mampu untuk memenuhi permintaan dan harapan ayah dan ibumu maka lakukanlah sebelum datang masa dimana :

– mereka meminta sesuatu yang tidak bisa engkau penuhi..

– mereka telah enggan untuk meminta lagi kepadamu karena jengkel kepadamu yang hanya bisa berjanji memberikan akan tetapi tidak memenuhi janjimu

– mereka sudah tidak bisa lagi meminta kepadamu karena mereka berdua telah meninggal dunia

– mereka jengkel dengan dirimu yang selalu semaksimal mungkin memenuhi permintaan istrimu, sementara untuk memenuhi permintaan orang tuamu maka sloganmu “Kalau sempat…” atau “Kalau masih ada sisa harta…”

– – – – – •(*)•- – – – –

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.