Sufyan Ats-Tsauri -rohimahulloh- mengatakan:
“Wahai saudaraku, janganlah iri kepada ahli maksiat dengan kemaksiatan mereka, dan jangan pula iri kepada mereka dengan gelimangan nikmat yang ada pada mereka.“
Karena di hadapan mereka; ada sebuah hari yang :
* kaki-kaki mereka akan terpleset,
* jasad-jasad mereka akan gemetar,
* rona wajah mereka akan berubah (pucat),
* waktu berdiri (menanti hisab) akan panjang,
* proses hisab amalan mereka akan sangat keras, dan
* hati-hati mereka di hari itu akan beterbangan hingga sampai ke kerongkongan-kerongkongan mereka!
Maka, bagaimana besarnya penyesalan mereka (ketika itu), atas maksiat-maksiat yang telah mereka lakukan dahulu. [Hilyatul Aulia: 7/24].
Sungguh sangat tidak patut ‘iri’ terhadap sesuatu yang merugikan dan menjadikan sesal yang berkepanjangan. Wallohul musta’an.
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
da211015-2015