Abu Haamid Al-Gozzali rahimahullah berkata :
وقال شريح القاضي : وَدِدْتُ أَنَّ لِي لَحْيَةً وَلَوْ بَعَشْرَةِ آلاَفٍ
“Syuraih Al-Qoodhli berkata : “Aku berharap kalau aku memiliki jenggot, meskipun harus membayar 10 ribu dinar/dirham” (Ihyaa ‘Uluum ad-Diin 2/257)
Al-Gozali juga berkata :
قال أصحاب الأحنف بن قيس وددنا أن نشتري للأحنف لحية ولو بعشرين ألفا
“Para sahabat Al-Ahnaf bin Qois berkata, “Kami berangan-angan untuk membelikan jenggot buat Al-Ahnaf meskipun harus membayar 20 ribu dinar/dirham”
Kenapa bisa demikian??, Al-Gozali berkata :
فإن اللحية زينة الرجال …وبها يتميز الرجال عن النساء
“Sesungguhnya jenggot adalah perhiasan para lelaki…dengannya terbedakan antara para lelaki dan para wanita” (Ihyaa ‘Uluum ad-Diin 2/257)
Sebaliknya betapa banyak ustadz dan kiyai yang dianugrahi jenggot namun enggan dan risih sehingga segera mencukurnya !!! Bahkan sebagian mereka ikut-ikutan mencibir mereka yang berjenggot…
Bukankah Nabi kita berjenggot??
Yang lebih lucu lagi jika ada orang yahudi dan nashrani mencibir orang Islam yang berjenggot…bahkan dikatakan seperti kambing ??!!
Apakah mereka lupa bahwa Nabi Musa ‘alaihis salaam dan juga Nabi Isa –yang dianggap tuhan oleh mereka- juga berjenggot??
Ditulis oleh Ustadz Firanda Andirja MA حفظه الله
– – – – – – 〜✽〜- – – – – –