Ustadz M Nuzul, Lc, حفظه الله تعالى
Masa muda adalah masa yang paling potensial, masa dimana energy kita berada di titik puncak. Secara khusus Allah akan tanya, buat apa masa muda kita habiskan.
Surga itu dikelilingi dengan hal-hal yang dibenci oleh nafsu manusia. Sebaliknya, neraka dihiasi oleh hal-hal yang sejalan dengan syahwat manusia.
Slogan sebagian manusia “ Hidup Foya-Foya, Mati Masuk Syurga “ perlu ditinjau ulang kembali. Jangan sampai slogan itu dibuat hanya untuk menutup mata, berpura-pura dari hakekat kehidupan di alam dunia.
Hidup di alam dunia, hanya sekali. Orang yang sudah mati, takkan mungkin kembali. Jangan sampai kita TERTIPU, oleh hingar bingarnya kehidupan yang SEMU. Ya. Kehidupan dunia hanyalah semu dan sementara. Akherat itulah kehidupan yang sebenarnya.
Surga tak mungkin hanya digapai dengan angan. Surga haruslah dicapai dengan usaha. Lantas, bagaimana Anda yakin masuk surga, sementara hidup Anda hanya berfoya-foya.
Ibnu katsir mengatakan
من عاش على شيئ مات عليه
“ Barangsiapa yang memiliki pola hidup tertentu, dia akan meninggal seperti itu…”
Jika Anda inginkan Surga setelah kematian Anda, maka hiduplah dengan mengikuti gaya hidup ahli surga tatlaka di dunianya. Ya. Ikutilah gaya hidup para Nabi, para shiddiqqin, para syuhada dan orang-orang sholih. Merekalah sebaik-baik teman dalam kehidupan.
Ada pertanyaan:
Anak muda itu diberikan Allah kelebihan energik tanpa batas. Malah ada yang mengistilahkan dengan DARAH MUDA. Lalu kalau anak muda punya darah muda, hidupnya seperti panah yang lepas dari busurnya, kalau hidupnya cuman ke masjid, monoton, kan GAK ASYIK.
Ada nggak SOLUSI islam untuk mengatasi gairah darah muda itu ?
Simak penjelasan Ust Muhammad Nuzul Dzikri, Lc.
Klik
http://salamdakwah.com/videos-detail/muda-foya-foya-mati-masuk-surga.html