Ustadz Badru Salam, Lc, حفظه الله تعالى
(Fawaid kitab I’lamul muwaqqi’in karya ibnu Qayyim rahimahullah)
Beliau berkata:
“Para umaro (pemimpin) hanyalah ditaati sesuai dengan ilmu. Mentaati mereka mengikuti ketaatan kepada ulama. Karena ketaatan hanya dalam yang ma’ruf saja.”
Ketaatan pada ulama mengikuti ketaatan kepada Rasul, dan ketaatan kepada umaro mengikuti ketaatan kepada ulama.
Tegaknya Islam dengan dua kelompok: ulama dan umaro. Kebaikan dan keburukan alam mengikuti kedua kelompok ini.
Abdullah bin Mubarok dan ulama salaf lain berkata, “Dua golongan manusia apabila keduanya baik, maka manusia akan baik. Apabila keduanya rusak, maka manusia akan menjadi rusak.”
Ditanya, “Siapa mereka?”
Beliau menjawab, “Ulama dan umaro.”
Beliau bersya’ir:
“Aku melihat dosa mematikan hati..
melanggengkannya mewariskan kehinaan..
Meninggalkan dosa adalah kehidupan hati..
Memaksiati nafsu adalah kebaikan..
Bukankah yang merusak agama adalah para raja..
Juga para ahli ibadah dan ulama yang buruk..
(Hal 18-19).