Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhohulloh, ketika mensyarah hadits tentang “do’a antara Adzan dan Iqomat tidak ditolak”, beliau mengatakan:
Banyak orang meninggalkan do’a antara Adzan dan Iqomat, dan menyibukkan dirinya dengan membaca Alqur’an.
Memang membaca Alqur’an, tidak diragukan merupakan amalan yang agung, namun membaca Alqur’an masih ada waktu yang lain.
[Tashilul Ilmam bi Fiqhil Ahadits min Bulughil Marom 6/326].
——–
Sayangnya, bahkan yang memanfaatkan waktu itu untuk membaca Alqur’an saja sedikit.
Saudaraku, bukanlah Anda berharap do’a Anda mustajab dikabulkan Allah? Dan bukankah Allah telah memberikanmu waktu ini berulang hingga 5 kali dalam sehari? Pantaskah engkau menyia-nyiakannya?!
Musyaffa’ Ad Dariny, حفظه الله