Banyak orang mencari kebahagiaan di luar dirinya, bahkan mencari kebahagiaan di tempat-tempat kemaksiatan, ke diskotik, ke konser musik, atau lokalisasi, atau tempat hiburan lainnya.
Sungguh mereka sudah tersesat terlalu jauh dari tempat tujuan kebahagiaan, pertama mereka mencari di luar dirinya, kedua mereka mencari pada sesuatu yang diharamkan.
Sebenarnya kebahagiaan itu berasal dari dirimu sendiri, sangat dekat denganmu, dan jauh lebih mudah engkau dapatkan.
Sumber kebahagiaan itu adalah hatimu, pangkalnya pada rasa syukur dalam hati… Semakin engkau bersyukur semakin engkau bahagia.
Semakin bersyukur, engkau semakin sadar bahwa banyak sekali nikmat Allah yang ada padamu… Hatimu akan sibuk memikirkan nikmat yang ada, sehingga dia akan bahagia.
Selanjutnya, jika Allah memberi tambahan, dia akan semakin bersyukur dan semakin bahagia… Jika tidak, dia akan merasa cukup dengan nikmat yang ada dan dia tetap bahagia.
Seringkali kita terlalu memikirkan nikmat yang belum kita raih, namun melupakan banyak nikmat yang telah ada di tangan kita… Sehingga hati merasa serba kurang, dan itu tentu mendatangkan kesedihan dan kemurungan.
Oleh karenanya, pandai-pandailah mencari celah untuk bersyukur, semakin engkau pandai mencari celah itu, maka semakin banyak pula kebahagiaan engkau dapatkan.
Bersyukurlah agar Allah memberikanmu tambahan… agar engkau bahagia.
Ditulis oleh,
Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى