السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، و على آله و اصحابه ومن وله
Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla,
Apa yang kita lakukan ketika:
▪Kita mendengar berita yang mengejutkan, kita mendapatkan telepon bahwa pasangan kita (istri/suami) kita mengalami kecelakaan?
▪Atau kita mendapatkan kabar bahwa anak kita terjatuh disekolahnya?
▪Apa yang kita lakukan ketika kita menerima kenyataan bahwa perusahaan tempat kita bekerja akan melakukan PHK massal?
▪Atau kita mendapatkan berita yang tidak mengenakan dan menyesakan dada?
Panik ! Bingung ! Atau kita langsung mengambil telepon kita dan menghubungi orang yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla,
Masalah ini telah dijelaskan oleh Nabi kita shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Mari kita simak sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang hasan.
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا حَزَبَهُ أَمْرٌ صَلَّى
“Nabi kita shallallāhu ‘alayhi wa sallam apabila berhadapan dengan masalah (yang tidak mengenakan, yang menyedihkan, masalah besar) maka beliau segera mengerjakan shalat.”
✖Bukan menghubungi relasi,
✖Bukan panik,
✖Bukan galau,
✔Namun tuntunan Nabi kita shallallāhu ‘alayhi wa sallam shalat.
Mengapa shalat ?
Karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman dalam surat Al Baqarah: 45,
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Dan mintalah pertolongan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat. Sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla,
Inilah resep Nabi kita Shallallāhu ‘alayhi wa sallam, beliau mengerjakan shalat karena Allāh akan menolong kita, ketika kita mendekat kepada-Nya.
Kita akan ditolong oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla ketika kita mengingatnya, kita akan dijaga oleh Allāh pada saat kita menjaga hak-hak-Nya.
اِحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ
“Jagalah hak Allāh maka Allāh akan jaga dirimu.”
(HR Tirmidzi)
Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla,
Oleh karena itu, ketika kita mendapatkan berita duka, berita yang mengagetkan, berita yang tidak menyenangkan maka segeralah ambil air wudhu lalu bertakbiratul ihramlah dan shalatlah kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Saudaraku yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta’āla,
Ibnu Abbas pernah berjalan disebuah jalan, lalu ada orang yang menghampirinya dan memberitahukan bahwa saudaranya telah meninggal dunia.
Apa yang dilakukan beliau?
Beliau langsung menepi dan beliau langsung shalat dua raka’at lalu beliau memanjangkan shalat nya berdoa kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla, bersimpuh kepada Allāh lalu beliau mengucapkan salam beliau kembali ke tunggangannya dan beliau berjalan sambil membaca Al Baqarah ayat 45.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة
“Mintalah pertolongan kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dengan kesabaran dan dengan mengerjakan shalat.”
Ini juga yang dilakukan oleh ummu Kultsum ketika melihat suami tercintanya Abdurahman bin ‘Auf itu pingsan dan beliau khawatir luar biasa.
Apa yang beliau lakukan ?
Allāhu Akbar, beliau langsung pergi ke masjid dan mengerjakan dua raka’at mengingat firman Allāh,
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة
“Minta pertolongan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat.”
Dan inipun yang dilakukan oleh Nabi Ibrāhim ‘alayhissalām ketika harus menerima kenyataan bahwa istri tercintanya Sarah diambil oleh orang-orang penguasa Mesir dipisahkan darinya.
Apa yang dilakukan Nabi Ibrāhim ‘alayhissalām? Apakah beliau menghubungi manusia?
Dalam hadits Bukhari beliau ‘alayhissalām langsung mengerjakan shalat dua raka’at salam, dua raka’at salam, dua raka’at salam, sehingga Sarah tidak bisa dijamah oleh penguasa Mesir tersebut.
Ini adalah resep Nabawi, resep untuk orang-orang beriman, yakin tidak bahwa Allāh mampu menolong kita.
Kerjakanlah shalat dekatkan diri kepada Allāh, bukan justru menjauh dan justru kita lebih dekat kepada manusia ketika kita sedang mendapatkan masalah.
Mendekatlah kepada Allāh Jalla wa ‘Ala dengan mengerjakan shalat.
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاة
“Mintalah pertolongan kepada Allāh dengan sabar dan dengan mengerjakan shalat.”
َإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَـعِنْ بِاللهِ
“Jika anda meminta pertolongan mintalah pertolongan kepada Allāh, dan Allāh minta kita untuk mengerjakan shalat.”
(HR Tirmidzi)
Yakinlah bahwa Allāh akan menolong kita dengan shalat kita tersebut jika sesuai dengan sunnah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan dilakukan dengan penuh kekhusyukan penuh kerendahan dan penuh pengharapan kepada Allāh.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركات
Muhammad Nuzul Dzikri, حفظه الله تعالى
(posted on FB page of Fadlan Fahamsyah, حفظه الله تعالى)