Akhi Ukhti…
Siapa yang tidak takut dengan kematian…?
Pemutus segala kelezatan…
Tapi ia adalah suatu kepastian yang harus dihadapi
Tua Muda, Pria Wanita dan semua manusia
Datang tanpa udangan
Dan pergi tanpa Pamit…
Tidak ada yang dapat menghalanginya…
Ia harus dihadapi, Dan Allah berpesan:
وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)
Kecintaan kepada dunia membuat sebagian manusia menjual agamanya
Ia lupa dengan kematian, atau dia tidak mau mati meninggalkan segala yang telah dia kumpulkan
Seorang alim ulama yang bernama Syaqiq Al Balkhi pernah ditanya:
Kapan kiranya aku dapat menjadikan kematian sesuatu yang lezat?
Akhi Ukhti…
Apa kiranya jawaban Syaqiq?
Dia berkata:
إِذَا جَعَلْتَ الدُّنْيَا خَلَفَ ظَهْرِكَ ، وَجَعَلْتَ الآخِرَةَ نُصْبَ عَيْنِكَ ، وَعَلِمْتَ أَنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَرَاكَ عَلَى كُلِّ حَالٍ ، وَقَدْ أَحْصَى عَلَيْكَ الدَّقِيقَ وَالْجَلِيلَ
(ابن عبر البر : المجالسة وجواهر العلم 62/393.)
Ketika engkau menjadikan dunia di belakang punggungmu
Kau jadikan akhirat di depan matamu
Dan kau mengetahui bahwa Allah senantiasa melihatmu
Dan Ia telah mencatat segala sesuatu yang besar dan kecil
Tatkala itu Kematian akan menjadi lezat
Subhanallah…
Biarkan Dunia mengejarmu, karena sejatinya ia akan kau tinggalkan
Berlarilah Mengejar akhirat karena ia berada di hadapanmu dan kau pasti akan berada di sana
Dan ada dua pilihan
SURGA atau NERAKA
Kau bebas memilih…
Syafiq Riza Basalamah, حفظه الله تعالى