Simak Ustadz Mizan Qudsiyah MA, حفظه الله تعالى tentang beberapa kalimat yang kita dianjurkan mengucapkannya sebagai pembuka awal do’a :
DO’A NABI YUNUS ‘ALAYHISSALAM
• Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
“Do’a Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah,
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH-ZHOOLIMIIN
(tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya)
Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdo’a dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya..”
(HR. At Tirmidzi no. 3505)
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih
• Do’a Nabi Yunus ‘alayhissalam ini juga disebutkan dalam ayat,
وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَۚ ٨٧
(Ingatlah pula) Dzun Nuun (Yunus) ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya. Maka, dia berdo’a dalam kegelapan yang berlapis-lapis :
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH-ZHOOLIMIIN
(tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya)
فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـنْجِى الْمُؤْمِنِيْنَ ٨٨
Kami lalu mengabulkan (do’a)-nya dan Kami menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang mukmin.
(Qs Al Anbiyaa 87-88)