Al-Imam Abu Hatim Muhammad bin Hibban al-Busty rohimahullahu Ta’ala berkata,
الواجب على العاقل أن يتحبب إلى الناس بلزوم حسن الخلق وترك سوء الخلق؛ لأن الخلق الحسن يذيب الخطايا كما تذيب الشمس الجليد، وإن الخلق السيئ ليفسد العمل كما يفسد الخل العسل، وقد تكون في الرجل أخلاق كثيرة صالحة كلها وخلق سيئ، فيفسد الخلق السيء الأخلاق الصالحة كلها.
Yang wajib atas seorang yang berakal adalah selalu berusaha untuk menunjukkan cinta kepada orang lain dengan berakhlak mulia dan meninggalkan akhlak buruk.
Karena akhlak mulia akan melelehkan kesalahan-kesalahan sebagaimana matahari melelehkan es, sedangkan akhlak buruk benar-benar dapat merusak amal sebagaimana cuka dapat merusak madu, dan bisa saja seseorang memiliki sekian banyak akhlak yang baik namun dia memiliki satu akhlak buruk, lalu akhlak buruk tersebut merusak akhlak-akhlak yang baik semuanya.
(Raudhotul Uqola’ hlm. 55)