By.Ust.Ahmad Ferry Nasution
Allah subhaanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan pergauilah istrimu dengan cara yang baik, dan apabila kalian tdk menyukai mereka maka brsabarlah karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu padanya, padahal ALLAH menjadikan pada dirinya kebaikan yang sangat banyak (An-nisa :19)
Syaikh Abdurrahman As-sa’di menjelaskan dikitab tafsirnya, maksud ayat “dan pergauilah istrimu dengan cara yg baik” yaitu kita diperintahkan untuk bergaul dengan istri kita dengan cara yang baik, baiknya perkataan kita kepadanya maupun perbuatan/keadaan kita kepadanya.
Kemudian syaikh menjelaskan kepada kita; “Sepantasnya bagi kalian wahai para suami untuk tetap menahan istrimu dalam ikatan pernikahan walaupun kalian menjumpai sesuatu yang kalian tidak menyukai pada diri mereka. Karena dibalik itu semua ada kebaikan yang sangat besar.
Diantaranya adalah berpegang degan perintah ALLAH & menerima wasiat-Nya yang didalamnya terdapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Diantara kebaikan lainnya yang engkau mnahan dirimu untuk tetap bersama istrinya, dalam keadaan engkau tidak mencintainya didalamnya terdapat “mujahadatun nafs” dan berakhlak dengan akhlak yang indah. Bisa jadi kebencianmu terhadapnya akan hilang dan berubah menjadi kecintaan (sebagaimana yang seperti ini sering terjadi) .
Kebaikan lainnya bisa jadi dia akan mendapatkan rizki berupa anak yang sholeh dari istrinya tersebut, yang akan memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya didunia maupun akhirat. Tentunya semua ini dilakukan, apabila tali pernikahan tersebut masih bisa dipertahankan. Apabila memang harus berpisah dan tidak mungkin untuk tetap seiring bersama dengnnya (istri), maka sisuami tidak bisa dipaksakan untuk tetap menahan istrinya. (Taisir Al-Karimir Rahman)
Untuk itu ikhwah sekalian bersabarlah dengannya, bergaulah dengan baik serta nasehatilah mereka dengan lemah lembut serta doakan mereka dengan kebaikan, sebagaimana Nabi mendoakan istri-istrinya (ini yg kita sering lupa, yaitu mendoakannya).
— ~ ~ ~ ⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊ ~ ~ ~ —