Ust. Rochmad Supriyadi, Lc حفظه الله تعالى
Alhamdulillah, was sholatu was salamu ala Rosulillah, wa ba`du;
Neraka merupakan ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi iblis dan bala tentaranya dari para jin dan manusia.
Seseorang dapat terjerumus dalam neraka dikarenakan mengikuti bujukan syaitan dan hawa nafsu, karena neraka dipenuhi dengan hal hal yang terlihat indah dan menarik.
Diantara perbuatan yang dapat mengantarkan ke dalam neraka sangat banyak, antara lain sebagai berikut ;
» Perbuatan kemusyrikan mengeluarkan pelakunya dari iman, baik itu berbuat syirik dalam rububiyah Allah, `uluhiyah, maupun dalam asma` dan sifat. Maka barang siapa yang menjadikan sekutu dan tandingan bagi Allah sungguh ia telah berbuat syirik besar yang mengakibatkan pelakunya kekal di dalam neraka.
Allah Ta`ala berfirman,”Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”. (QS. Al Ma`idah: 72).
» Perbuatan kufur kepada Allah Ta`ala, malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari akhir, maupun kufur terhadap takdir. Allah Ta`ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)”, serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir). Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan”. (QS. An Nisaa`: 150-151).
Allah Ta`ala berfirman, “Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka). Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; mereka tidak memperoleh seorang pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong”. (QS. Al Ahzab: 64~65).
⌣̊┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣̊