HATI YANG BUSUK

Ust. Rochmad Supriyadi LC

Agama Islam bukanlah sekedar slogan dan retorika serta pandai membikin kata-kata, namun Islam adalah Agama Selamat dan menghantarkan pd keselamatan dlm semua sisi.

Bahkan kelak d akhirat, yg akan memasuki surga merekalah yg memiliki HATI YANG SALIM dari segala unsur2 keburukan.

Bagaimana tidak? Karena ia selalu membaca dan mentadaburi KALAM ALLAH, dan sungguh Allah سبحانه وتعالى berfirman ,” Katakanlah, Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bg orang2 yg beriman? “. QS Fushilat 44.

Hati yang kotor bisa saja menimpa semua orang, bahkan tidak sedikit aktivis dakwah dan penyandang ilmu agama yang terasuki penyakit hati kotor ini.

Hingga dalam berdakwah dan ceramah maupun lembaran tulisan2 mereka tidak diniyatkan murni dan ikhlas kpd Allah سبحانه وتعالى.

Allah سبحانه وتعالى berfirman,” Ingatlah ! Hanya milik Allah agama yg murni dari syirik “. QS Az-Zumar 3.

Allah سبحانه وتعالى juga berfirman,” Katakanlah ! Sesungguhnya aku diperintahkan agar menyembah Allah dg penuh ketaatan kpd-Nya “. QS Az-Zumar 11.

Perlu kita menginggat, harta, tahta, jabatan, ketersohoran, aneka barang yang kita miliki, semua akan kita tinggal begutu saja tatkala ajal menjemput kita.

Allah سبحانه وتعالى berfirman,” Semua yg ada d bumi itu akan binasa “. QS Ar-Rahman 26.

Haramnya Katak

Adapun dalil haramnya memakan katak adalah hadits,

أَنَّ طَبِيبًا سَأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ ضِفْدَعٍ يَجْعَلُهَا فِى دَوَاءٍ فَنَهَاهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ قَتْلِهَا.

“Ada seorang tabib menanyakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai katak, apakah boleh dijadikan obat. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang untuk membunuh katak.” (HR. Abu Daud no. 5269 dan Ahmad 3/453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Al Khottobi rahimahullah mengatakan, “Dalil ini menunjukkan bahwa katak itu diharamkan untuk dimakan. Katak termasuk hewan yang tidak masuk dalam hewan air yang dihalalkan.”

Untuk penjelasan lengkapnya,
http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/3061-hukum-hewan-yang-hidup-di-dua-alam.html

Sangat Ruginya Seseorang Yang Mengerjakan Sholatnya Dengan Tidak Khusyu’ Dan Tidak Thuma’ninah

Wahai saudaraku ikhwan dan akhwat yang kami hormati, perhatikanlah hadits berikut ini;

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Sesungguhnya ada seseorang laki-laki yang mengerjakan shalat selama 60 tahun, tetapi tidak ada satu shalatpun yang diterima darinya. Karna ada kalanya lelaki tersebut sempurna dalam mengerjakan ruku’nya tetapi tidak sempurna mengerjakan sujudnya. Dan ada kalanya dia menyempurnakan sujudnya, tetapi tidak sempurna dalam mengerjakan ruku’nya.

( Silsilah al-hadits shohihah 2535)

Dalam riwayat yang lain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

” Sesungguhnya ALLAH tidak akan melihat seseorang yang tidak meluruskan punggungnya pada saat berdiri diantara ruku dan sujudnya ( i’tidal).

( Silsilah al-hadits shohihah 2536)

Fawaid hadits:

Kedua hadits tersebut diatas menunjukkan tentang ancaman yang sangat keras bagi seseorang yang tidak khusyu’ dan tidak thuma’ninah dalam mengerjakan shalatnya dan ini merupakan kerugian yang sangat besar bagi kita.

Untuk itu wahai saudaraku, kami menasehati untuk diri kami dan saudara-saudariku sekalian untuk mempelajari “Sifat Sholat Nabi” agar bisa tercapai shalat yang khusyu’ dan tuma’ninah. Dan mempelajarinya adalah suatu kewajiban, sebab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

” Shalatlah, sebagaimana kalian melihat aku shalat”
(Riwayat Bukhary)

Semoga tulisan yang ringkas ini memberikan manfaat untuk kita semua, agar kita lebih memperhatikan shalat kita dengan baik, dan kelak kita memohon kepada ALLAH agar menerima amal ibadah kita, shalat kita oleh ALLAH سبحانه وتعالى dan pemberat timbangan kembaikan kita nanti pada yaumul qiyamah.

By.Ustadz ahmad fery nasution

Janganlah Kita Terpecah Belah

Alhamdulillah..
Banyak saudara/i kita yang berlomba kepada kebaikan..
Tuk menebar sunnah..
Mengajak manusia kepada jalan Allah..

Majelis majelis taklim merebak..
Grup grup BB merambah..

Berbagai media telah menjadi wasilah..

Namun..
Ada sesuatu..
Terkadang kita terkena ujub..
Merasa telah berjasa untuk dakwah..
Padahal..
Kalau bukan karena Allah yang memberi hidayah..
Tentu kita tersesat jalan..

Robbuna berfirman:
بمنون عليك أن أسلموا قل لا تمنوا علي إسلامكم بل الله يمن عليكم أن هداكم للإيمان
“Mereka mengungkit keislaman mereka kepadamu. Katakan, “Janganlah kamu mengungkit keislaman kalian kepadaku, tetapi Allahlah yang memberikan kepada kalian hidayah kepada iman.” (Al Hujurot: 17).

Pujilah Allah atas nikmat hidayah sunnah..

Pujilah Allah yang telah memberi kekuatan menebar sunnah..

Ada sesuatu lain..
Ya.. Ini juga penting..
Radio, televisi, grup BBM, facebook dan sebagainya..
Hanyalah wasilah dan bukan tujuan..
Namun..
Terkadang kita berbangga dengan nama…
Sehingga menjerat kita dalam tali hizbiyyah..

Padahal Allah Ta’ala berfirman:
ولا تكونوا من المشركين من الذين فرقوا دينهم وكانوا شيعا كل حزب بما لديهم فرحون
“Janganlah kalian seperti kaum musyrikin. Orang-orang yang memecah belah agama dan mereka menjadi berkelompok-kelompok. Setiap kelompok berbangga dengan apa yang ada pada mereka.” (Ar Ruum: 31-32).

Inilah hakikat hizbiyyah..
Berbangga dengan nama organisasi..

Berbangga dengan ustadz fulan..
Berbangga dengan radio anu..

Lalu memberikan loyalitas dan permusuhan di atasnya..
Musibah..

Saudara/i ku..
Itu adalah sebagian kecil dari penyakit dakwah..
Yang merusak pejalanan mulia ini..
Semoga keberkahan selalu menyapa kita di hari ini..
Amiin..

Jangan Hizbiyah

#Renungan pagi hari#
Ust. Badrusalam LC

Alhamdulillah..
Banyak saudara/i kita yang berlomba kepada kebaikan..
Tuk menebar sunnah..
Mengajak manusia kepada jalan Allah..
Majelis majelis taklim merebak..
Grup grup BB merambah..
Berbagai media telah menjadi wasilah..

Namun..
Ada sesuatu..
Terkadang kita terkena ujub..
Merasa telah berjasa untuk dakwah..
Padahal..
Kalau bukan karena Allah yang memberi hidayah..
Tentu kita tersesat jalan..
Robbuna berfirman:
بمنون عليك أن أسلموا قل لا تمنوا علي إسلامكم بل الله يمن عليكم أن هداكم للإيمان
“Mereka mengungkit keislaman mereka kepadamu. Katakan, “Janganlah kamu mengungkit keislaman kalian kepadaku, tetapi Allahlah yang memberikan kepada kalian hidayah kepada iman.” (Al Hujurot: 17).
Pujilah Allah atas nikmat hidayah sunnah..
Pujilah Allah yang telah memberi kekuatan menebar sunnah..

Ada sesuatu lain..
Ya.. Ini juga penting..
Radio, televisi, grup BBM, facebook dan sebagainya..
Hanyalah wasilah dan bukan tujuan..
Namun..
Terkadang kita berbangga dengan nama…
Sehingga menjerat kita dalam tali hizbiyyah..
Padahal Allah Ta’ala berfirman:
ولا تكونوا من المشركين من الذين فرقوا دينهم وكانوا شيعا كل حزب بما لديهم فرحون
“Janganlah kalian seperti kaum musyrikin. Orang-orang yang memecah belah agama dan mereka menjadi berkelompok-kelompok. Setiap kelompok berbangga dengan apa yang ada pada mereka.” (Ar Ruum: 31-32).
Inilah hakikat hizbiyyah..
Berbangga dengan nama organisasi..
Berbangga dengan ustadz fulan..
Berbangga dengan radio anu..
Lalu memberikan loyalitas dan permusuhan di atasnya..
Musibah..

Saudara/i ku..
Itu adalah sebagian kecil dari penyakit dakwah..
Yang merusak pejalanan mulia ini..
Semoga keberkahan selalu menyapa kita di hari ini..
Amiin..

7 Amalan Yang Pahalanya Terus Mengalir

Ust. Abu Qotadah, Lc

Ada 7 amalan yang pahalanya akan tetap sampai kepada kita walaupun kita masih/berada di alam kubur.

Dari Annas bin Malik رضي الله عنه
7 amalan yang pahalanya akan mengalir:

1) Orang yang mengajarkan ilmu

2) Orang yang mengalirkan sungai(membuat irigasi)

3) Menggali sumur

4) Menanam kurma

5) Membangun masjid

6) Orang yang mewariskan mushaf (Al-qur’a­n)

7) Meninggalkan anak yang shaleh yang memintakan ampunan untuk kita setelah mati.

(HR. Imam Muslim)

Ibu

Al Imam Dzahabi didalam kitab Al Kabair (hal :34) berkata:

Renungkanlah serta amalkan nasehat emas ulama kita ini…

“Ibu mu telah mengandungmu di dalam perutnya selama 9 bulan seolah-olah dia telah mengandungnya 9 tahun lamanya.
Dia bersusah payah ketika akan melahirkanmu!!
Yang hampir saja menghilangkan nyawanya…

Dan dia telah menyusuimu dari payudaranya dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjaga dirimu!!!

Dan dia cuci kotoranmu dengan tangan kanannya, dan dia selalu mengutamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya.

Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu dirimu…

Dia telah memberikan semua kebaikan padamu dan apabila kamu sakit atau mengeluhkan sesuatu tentang dirimu, maka tampak dari wajah ibumu kesusahan yang luar biasa dan kesedihan yang berkepanjangan, dan dia keluarkan harta untuk membiaya dokter dan rumah sakit utk mengobati dirimu.

Dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya (kematian ibunya) , maka IBU mu akan memilih/ meminta supaya KAMU tetap hidup dengan suara yg sgt keras!!!

Betapa banyak kebaikan dan jasa seorang ibu….

Sedangkan engkau balas dengan akhlak yg kurang baik yang kurang baik padanya…

IBUmu selalu mendoakanmu dengan taufik, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.

Tatkala IBUmu sekarang sangat membutuhkanmu disaat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu lagi…

ENGKAU KENYANG! dalam keadaan IBUMU KELAPARAN…

ENGKAU PUAS! dalam keadaan IBUMU KEKURANGAN…

Dan ENGKAU lebih mendahulukan berbuat baik kepada istrimu dan anakmu dari pada kepada IBUmu sendiri…

Dan ENGKAU Lupakan semua kebaikan yg pernah dia buat kepadamu..

Dan ENGKAU merasa berat! apabila ENGKAU merawatnya padahal yg demikian adalah sangat mudah bagimu….

Dan ENGKAU mengira bahwa ibumu akan berumur panjang padahal umurnya sangat singkat.

ENGKAU tinggalkan dia! Padahal dia tdk penolong selain dirimu…

Padahal ALLAH telah melarangmu berkata “ah” dan ALLAH mencelamu dgn celaan yang sangat lembut.

Dan ENGkAU akan disiksa didunia ini dg siksaan yg pedih dg sebab ENGKAU durhaka kepada IBUMU!

Dan ALLAH akan membalas diakhirat dgn dijauhkan dari ALLAH Rabbul ‘aalamin.

Semoga ALLAH memudahkanku dan dirimu saudaraku utk berbuat baik kepada kedua orangtua kita terutama ibunda kita…

Mari kesempatan bagi kita untuk meraih syurga dgn berbakti kepda kedua orang tua kita…

Akhukum Ahmad Ferry Nasution.

Amalan-amalan Yang Di Anggap Akan Bermanfaat Bagi Yang Mati, Padahal TIDAK bermanfaat (Sia-Sia)

1) Membaca Surat Yasin, baik di rumah/kuburan/setelah kematian

2) Meletakkan Mushaf (Al-qur’an) di atas kepala si mayit atau ketika Talqin

3) Menyembelih sembelihan pas pada saat kematian

4) Ramai-ramai berdo’a berjama’ah setelah menshalatkan

5) Talqin kepada yang mati setelah di kuburkan

6) Adzan dan iqomah pada saat penguburan

7) Meletakkan pohon yang basah dg maksud agar di ringankan azabnya

8) Shalat untuk yang mati dan shaum utk yang mati(menghadiahkan shaum dan shalat) untuk yang mati

9) Menyalakan lampu di kuburan

10) Berzikir ketika mengantarkan jenazah, yaitu mengucapkan(لاَ إِلهَ إِلاَّ اللّهُ )

11) Menaburkan kembang/bunga di kuburan

12) Menghadiahkan bacaan Al-qur’an, di mana saja berada. Dari imam Syafi’i: “Kalau membaca Al-qur’an akn bermanfaat bagi yang mati, maka para sahabat akan terlebih dahulu yang membacanya”

13) Berkabung dg melakukan perayaan kematian pada malam ke 1,3,7 dst.

Bahkan kata Imam Syafi’i:
“Melakukan ini akan menimbulkan 2 dosa bagi orang yang berkabung dalam kematian;
– melakukan nia’ah/meratap kematian
– memberikan ta’lid kepada yang tidak mampu (membebankan) keluarga.

Ust. Abu Qotadah.

Semoƍɑ bermanfaat,

Membangun Masjid Dan Rumah Guru (Wanita) Dari Harta Zakat (Zakat Maal)

As sual:
هل يجوز بناء المسجد وبيت المدرسة من مال الزكاة ؟

Apakah boleh membangun masjid dan rumah guru (wanita) dari harta zakat (zakat mal)?

Al jawab:
لا يجوز ذلك ؛ لأن العمل المذكور غير داخل في الأصناف الثمانية التي هي مصارف الزكاة .

Tidak boleh, kerena perbuatan tersebut (hal itu) tidak termasuk dalam 8 ashnaf (golongan) Чαπƍ berhak menerima zakat.

سماحة الشيخ / عبدالعزيز بن باز -رحمه الله تعالى-

As-Syekh Abdul ‘Aziz bin Baz -rahimahullah Ta’ala-

http://www.binbaz.org.sa/mat/1542

Hadits ke 11, Bulughul Maram – Membersihkan bejana yang dijilat oleh anjing

Membersihkan bejana yang dijilat oleh anjing

Oleh Ustadz Badrusalam, Lc.

طُهُوْرُ إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلَغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ مَرَّاتٍ أُوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ

Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sucinya bejana kamu apabila dijilat airnya oleh anjing adalah dengan dicuci tujuh kali, yang pertama dengan tanah. (HR.Muslim) dalam sebuah riwayat: “Hendaklah airnya ditumpahkan.” Dan dalam riwayat Tirmidzi: “yang terakhir atau yang pertama.”

Fawaid Hadits:
1. Najisnya anjing, karena bila air liurnya najis maka seluruh tubuhnya pun najis terlebih kotorannya.
2. Wajibnya mencuci bejana yg dijilat airnya oleh anjing tujuh kali yang pertama dengan tanah.  Adapun riwayat: yg terakhir dgn tanah adalah riwayat yg syadz, terlebih bila cucian dgn tanah itu terakhir maka akan membutuhkan cucian yg ke ke delapan dan seterusnya.
3. Tanah tidak bisa digantikan dengan yang lainnya utk mencuci jilatan anjing.
4. Adapun selain air liur, ikhtilaf ulama apakah dicuci tujuh kali juga? Yg rajih tidak, berdasarkan riwayat bahwa anjing pada zaman nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa keluar masuk masjid, namun tidak ada perintah untuk mencucinya.
5. Apabila anjing menjilat tangan atau baju kita maka syaikh utsaimin berpendapat tetap di cuci tujuh kali.
Sebagian ulama mengecualikan anjing yang boleh dipelihara untuk keperluan menjaga tanaman dan binatang ternak, alasannya karena sulit untuk menghindar darinya, dan kaidah: kesulitanmendatangkan kemudahan. Namun yang rajih tidak ada bedanya, karena Nabi tidak membedakannya.

Menebar Cahaya Sunnah