Taqwa, Sudahkah kita Peroleh ?

Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah

Ramadhan telah berlalu…dengan suka dan dukanya

Ramadhan telah pergi meninggalkan kita dengan segala harap dan asa

Setiap tahun ia datang dan pergi…

Namun yang perlu ditanyakan, apakah kepergiannya meninggalkan bekas pada diri kita

Sebulan penuh, jiwa dan raga kita ditempa,
sebulan penuh digembleng dengan segala makna taqwa
Berpuasa menahan diri dan mengatur. emosi
Shalat terawih menyisihkan waktu. untuk mengabdi kepada rabby
Membaca kitabullah pedoman hidup yang abadi
Bersedekah, Menyisihkan sedikit harta untuk mengingatkan bahwa semua harta adalah titipan Rabby

Pada hari ini, apakah target dari disyariatkannya puasa
لعلكم تتقون

Sudah kita peroleh

Amalan diterima dan dosa diampuni
Sehingga kita menjadi orang-orang yang pantas untuk bergembira pada hari ini???

Atau malahan kita adalah orang-orang yang merugi pada hari ini

Walaupun tawa menghiasi bibir
Pakaian baru dan accessories menempel di tubuh
Karena ternyata puasa kita tidak diterima
Ramadhan kita hampa dari segala makna taqwa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengamini doa jibril:

((رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ))
“Sungguh sangat merugi seseorang yang masuk ke dalam Ramadhan dan tidak diampuni dosanya”.(HR. Al Baihaqy)
Amiennnnnnnnnnnnnnnnnnn

Begitu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berucap

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.