Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
” إذا أحبَّ اللّه عبداً عسّلَه ! “.
قالوا : ما عسّلَه ؟
قال : “يفتح اللّه – عز وجل – له عملاً صالحاً قبل موته ثمّ يقبضه عليه “.
“Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan memberinya madu..!
Para sahabat bertanya, “Apa makna memberinya madu..?”
Beliau menjawab: “Allah akan membukakan baginya amalan sholeh sebelum matinya, kemudian Allah mematikannya di atas amalan sholeh tersebut (husnul khotimah)..”
(HR. Ahmad 17819)
Dishohihkan oleh syaikh Al-Albani dalam shohih Al-Jaami’]
● Syaikh Al-Albani rohimahullah menjelaskan,
وأمارة هذا التعسيل ، بأن يرضى عنه من حوله
“Dan tanda diberinya ‘madu’ ini, adalah tatkala orang-orang yang di sekitarnya ridho kepadanya..”
Hal ini berdasarkan riwayat yang tsabit dalam (lafazh) tambahan yang marfu’ dari Nabi shollallahu ‘alayhi wasallam,
حتى يرضى عنه من حوله
“Tandanya sehingga orang-orang yang di sekitarnya ridho kepadanya..”
(Silsilah Shohihah 1114)