Bertaubat Dari Meninggalkan Kebaikan

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata,

وَلَيْسَت التَّوْبَة من فعل السَّيِّئَات فَقَط كَمَا يظنّ كثير من الْجُهَّال لَا يتصورون التَّوْبَة إِلَّا عَمَّا يَفْعَله العَبْد من القبائح كالفواحش والمظالم بل التَّوْبَة من ترك الْحَسَنَات الْمَأْمُور بهَا أهم من التَّوْبَة من فعل السَّيِّئَات الْمنْهِي عَنْهَا فَأكْثر الْخلق يتركون كثيرا مِمَّا أَمرهم الله بِهِ من أَقْوَال الْقُلُوب وأعمالها وأقوال الْبدن وأعماله وَقد لَا يعلمُونَ أَن ذَلِك مِمَّا أمروا بِهِ أَو يعلمُونَ الْحق وَلَا يتبعونه فيكونون إِمَّا ضَالِّينَ بِعَدَمِ الْعلم النافع وَإِمَّا مغضوبا عَلَيْهِم بمعاندة الْحق بعد مَعْرفَته

“Taubat itu bukan hanya dari perbuatan buruk saja sebagaimana yang disangka oleh orang yang dangkal ilmunya dimana mereka menyangka bahwa taubat itu hanya dari perbuatan buruk seperti zina dan perbuatan yang zholim..

Justru taubat dari meninggalkan kebaikan yang diperintahkan lebih penting, seperti ucapan dan perbuatan hati, juga ucapan dan perbuatan badan..

Terkadang mereka tidak mengetahui bahwa itu adalah diperintahkan.. atau mengetahui kebenaran namun tidak mengikutinya. Sehingga menjadi sesat akibat ilmunya tidak bermanfaat.. atau dimurkai oleh Allah akibat menolak kebenaran setelah mengetahuinya..”

(Jami’ Rosail Ibnu Taimiyah 1/228)

Betapa seringnya kita meninggalkan perintah..

Selain juga kita banyak maksiat..
Kita diperintahkan mengingkari kemungkaran walaupun dengan hati..
Namun kita sering meninggalkan itu..

Amal-amal hati yang wajib seperti tawakal, ikhlas, cinta dan benci karena Allah dan sebagainya..
Amat kurang melaksanakannya..

Ya Allah ampunilah semua dosa-dosa kami..
Dan maafkan kami yang banyak meninggalkan perintah-Mu..

Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.