Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata,
قد يكون الرجل من أذكياء العالم.وأحدّهم نظراً ويعمه الله عن أظهر الأشياء
وقد يكون من أبلد الناس وأضعفهم نظرا
ويهديه الله لما اختلف فيه من الحق بإذنه
فلاحول ولاقوة إلا به فمن اتكل على نظره
واستدلاله أو عقله ومعرفته ، خذل
“Terkadang orang yang paling cerdas dan pintar dibutakan oleh Allah untuk melihat sesuatu yang amat jelas (kebenarannya).. dan terkadang orang yang paling bodoh diberikan hidayah oleh Allah kepada kebenaran dalam masalah yang diperselisihkan dengan izin-Nya..
Karena tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin-Nya..
Siapa yang bersandar kepada kecerdasan dan kepintaran akal dan pengetahuannya, maka dihinakan oleh Allah..”
(Dar’u Ta’arudh Aql wan-Naql 9/43)
Tak perlu bersombong dengan titel dan kepintaran..
Karena hidayah itu milik Allah..
Hidayah tidak diberikan sesuai titel dan kedudukan..
Tapi Allah berikan kepada siapa yang Dia kehendaki..
Maka bertawakallah hanya kepada Allah dan mohonlah hidayah kepada-Nya..
Ditulis oleh,
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى