Penjelasan hadits :
Diantara tujuan Allah Ta’ala menciptakan manusia dengan segala macam perbedaannya adalah agar mereka saling mengenal.
Namun, hal itu bukan menjadi patokan bahwa ia telah mematuhi perintah Allah & berhak mendapatkan surga-Nya. Justru yang menjadi patokan adalah kadar ketaqwaan seseorang terhadap Rabb-nya.
Seseorang boleh-boleh saja berteman dengan siapa pun. Namun, ia tetap harus memperhatikan batasan-batasan syariat dalam sebuah tali pertemanan. Karena teman -sedikit banyak- memberikan pengaruh terhadap perilakunya. Teman yang baik, akan membuahkan perilaku yang baik. Sedangkan teman yang buruk, akan menularkan efek yang buruk.
Marilah kita bangun tali pertemanan diatas ketaqwaan dan keimanan kepada Allah Ta’ala agar kita bisa memetik buahnya di akhirat kelak.
✒ Ust Ridwan Arifin Lc
Courtesy of Jodoh.