Istighfar Palsu…

Yahya bin Mu’adz ar-Razi رحمه الله
berkata,
“Betapa banyak orang yang beristighfar
namun dimurkai. Dan betapa banyak
orang yang diam namun dirahmati.”
Kemudian beliau menjelaskan,
“Orang ini beristighfar, akan tetapi
hatinya diliputi kefajiran/dosa.
Adapun orang itu diam, namun
hatinya senantiasa berzikir.”

(al-Muntakhab min Kitab az-Zuhd
wa ar-Raqaa’iq, karya al-Khathib
al-Baghdadi, hal. 69)

Courtesy of Mutiara Risalah Islam

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.