Jawab:
Membaca doa istiftah saat tarawih tidak cukup hanya sekali di rakaat pertama, namun hendaknya dibaca setiap setelah takbiratul ihram (rakaat ke 3, ke 5 dan seterusnya) karena setiap 2 rakaat dalam shalat tarawih adalah shalat yang berdiri sendiri, terpisah dan tidak menyatu dengan yang sebelumnya.
Dijawab oleh salah satu pakar fiqh abad ini, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin -rahimahullah- dalam Jalasat Ramadhaniyyah 20/25 dengan perubahan redaksi.
Saudaraku,
Kita bisa membaca doa istiftah yang singkat seperti:
الحمد لله حمداً كثيراً طيباً مباركاً فيه
ALHAMDULILLAAH HAMDAN KATSIIRON THOYYIBAN MUBAAROKAN FIIH
(HR. Muslim)
(Sebagaimana faidah yang kami dapatkan dari Syeikh bin Baz -rahimahullah- tentang istiftah dalam shalat sunnah)
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Lc, حفظه الله تعالى