586. BBG Al Ilmu – 49
Tanya:
Dalam diskusi remaja mesjid mengenai hadist yang menerangkan wajibnya memakai kain atau tidak boleh telanjang ketika mandi wajib. Apakah benar ada ?
Jawab:
Ust. Badrusalam, حفظه الله dan berbagai sumber lainnya.
Kalimat yang disebutkan pemateri sepertinya diambil dari kutipan berikut:
Imam Ahmad bin Hanbal pernah menceritakan hal ihwal masa lalunya. Saat itu beliau mandi bersama teman-temannya. Tapi yang menjadi kejanggalan bagi Imam Ahmad, mereka mandi tanpa kain penutup aurat.
Karena berpegang teguh pada sunnah Rasul, beliau tidak meniru mereka. Beliau ingat sabda rasul, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah memasuki kamar mandi kecuali dengan kain penutup aurat”. Maka beliau pun tidak mau telanjang.
(Al-Fasyni, Ahmad bin Hijazi. Al-Majâlis al-Saniyyah fî al-Kalâm ‘alâ al-Arba’în al-Nawawiyyah)
Menurut Ust. Badrusalam, itu kalau mandinya di pemandian umum seperti kolam renang. Tapi kalau di kamar mandi sendiri yang tertutup rapi tidak apa-apa (tidak memakai kain). Sebagaimana dalam kisah mandinya beliau shollallahu ‘alaihi wasallam dengan Aisyah radhiallahu ‘anha.
والله أعلم بالصواب
»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶